Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Jelang lebaran, penjualan kue kering di Gorontalo meningkat tajam, bahkan para pelaku jasa pembuatan kebanjiran pesanan.

Seperti yang diungkapkan Hastuti Hasan, pengrajin kue kering berbahan dasar mentega, di Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Diakuinya, pesanan pembuatan kue kering dengan beragam rasa dan model, sudah dilakukannya sejak sebulan sebelum bulan ramadhan. Namun saat ini permintaan naik tajam, baik untuk jasa pembuatan maupun pembelian langsung.

Hastuti mematok jasa pembuatan kue untuk harga per kilo gram bahan, sebesar Rp50.000-Rp75.000 tergantung jenis kue yang akan dibuat.

Itupun tidak termasuk biaya bahan bakar, yang digunakan untuk memanggang kue.

"Saya memanfaatkan kompor minyak tanah, agar kue matang sempurna makanya pemesan harus menyiapkan biaya tambahan," ungkapnya, yang mengaku telah melakoni usahanya hampir 11 tahun itu.

Tak seperti hari biasanya, rata-rata dia hanya menerima dua pesanan, bahkan penjualan kue kering hanya sekitar 30 toples per hari.

Namun jelang lebaran, permintaan meningkat drastis meskipun biaya pembuatan kue kering saat ini cukup mahal, namun Hastuti mengaku telah kebanjiran pesanan bahkan dirinya terpaksa menutup batas waktu pemesanan hingga 25 Juli nanti mengingat pesanan sudah diatas 500 toples.

"Meskipun harus menambah jumlah pekerja, namun kualitas rasa dan ketepatan waktu pesanan harus menjadi prioritas, makanya batas waktu pemesanan pun harus dilakukan," ungkapnya, yang mengaku kue nastar dan kacang paling banyak diminati.

Tak hanya itu kata ibu dua anak ini, dia pun menyiapkan kue kering siap saji, dengan harga jual Rp225 ribu per toples, dan atau Rp175 ribu diluar biaya toples yang berlaku untuk seluruh jenis kue. Rata-rata per toples berisi 100 biji kue.

"Lumayan, kami sudah bisa menjual lebih dari 1.000 toples sejak sebulan jelang ramadhan," ungkapnya yang mengakui, pembeli juga datang dari beberapa daerah di dalam dan luar Gorontalo, seperti Manado.

Kue kering berbahan dasar mentega, terigu, telur dan gula, merupakan salah satu sajian utama umat Islam untuk menyambut tamu saat lebaran. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013