Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Debat Calon Bupati (Cabup) Bone Bolango yang akan digelar KPU setempat Minggu (4/10), di Aula SMA Wirabhakti Suwawa, akan membahas sejumlah isu daerah, khususnya soal peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Anggota KPU Bone Bolango Idris Usuli, Sabtu, menjelaskan bahwa tema debat yang hanya akan diikuti cabup saja, merujuk pada visi, rencana strategi pembangunan dan isu aktual di daerah itu sendiri.

"Secara spesifik tema debat tersebut mencerminkan enam pesoalan, yaitu persoalan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, isu memajukan daerah.

Kemudian peningkatan pelayanan kepada masyarakat, penyelesaian persoalan daerah, penyerasian pelaksanaan pembangunan daerah dan provinsi dengan nasional, dan terakhir memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kebangsaan.

Untuk teknis debat terdiri atas empat sesi di mana pada sesi pertama adalah penyampaian visi misi dan program yang diusung oleh calon terkait dengan tema, kedua pertanyaan dari moderator terkait dengan tema, ketiga tanya jawab atau sanggahan dan terakhir pernyataan penutup dari masing-masing calon.

"Untuk panelis sendiri, kami KPU mengambil dari kalangan akademisi dan profesioanl yaitu Lilan Dama, Alim Niode dan Rajak Umar" kata Idris.

Terkait dengan pendukung pasangan calon yang bisa masuk di ruangan debat calon, telah disepakati masing-masing kandidat diperbolehkan membawa 30 orang pendukung, dan berharap dapat menjaga sikap agar proses debat dapat berjalan dengan kondusif.

Sebelumny KPU telah menetapkan enam pasangan calon yang akan bertarung pada Pilkada Bone Bolango 2015, yaitu pasangan Indrawanto Hasan-Ahmad Tahidji yang diusung Partai Hanura-PPP.

Pasangan Kris Wartabone-Tahir Badu yang diusung partai PDIP-Gerindra. Pasangan Syamsir Djafar Kiayi-Husain Lamanasa lewat jalur perseorangan.

Hamim Pou-Kilat Wartabone yang diusung PAN-PKPI, pasangan Azan Piola-Syamsu Botutihe yang diusung Demokrat-PKS serta pasangan Ismet Mile-Ishak Liputo diusung Partai Golkar-PBB.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015