Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Lukum Diko, mengatakan penanggulangan bencana banjir perlu dilakukan dengan cepat.
"Pemerintah daerah perlu menangani persoalan banjir dengan cepat. Jika tidak, dampaknya akan terus merugikan masyarakat serta memicu perlambatan pertumbuhan ekonomi daerah. Apalagi di beberapa wilayah rawan, hujan satu atau dua jam saja, sudah menyebabkan banjir," katanya di Gorontalo, Senin.
Oleh karena itu, katanya, tindakan pengajuan pinjam pakai kawasan hutan mangrove ke pemerintah provinsi telah tepat dilakukan pemerintah daerah, mengingat rata-rata muara sungai di wilayah rawan banjir ada di kawasan hutan mangrove, seperti Sungai Ilangata, Tolango, Tudi, Monano, dan Milango.
"Sehingga DPRD sangat mendukung langkah tersebut. Kita berharap proses perizinan tersebut cepat agar penanggulangan banjir di daerah ini dapat ditangani dengan cepat sesuai harapan masyarakat," katanya.
Ia berharap, pemerintah daerah dapat menyusun atau mengevaluasi tata ruang wilayah yang ada, dengan lebih memprioritaskan nilai konservasi.
Hal itu penting dilakukan agar kelestarian lingkungan khususnya sungai, dapat terjaga dari hulu ke hilir.
"Pemerintah daerah sedini mungkin merancang tata ruang tata wilayah di antaranya dengan memperhatikan daerah serapan air. Sebab menetapkan rencana pelaksanaan pembangunan pun sangat perlu memperhatikan keseimbangan alam. Jangan seenaknya menentukan lokasi pembangunan," katanya.
Upaya pencegahan bencana khususnya banjir, perlu dilakukan sedini mungkin melalui penataan ruang yang tepat, sebagai langkah awal yang akan menjadi panduan dalam pelaksanaan pembangunan yang memprioritaskan nilai-nilai konservasi.
Bencana banjir di beberapa wilayah kecamatan memiliki kondisi pemicu yang serupa, yaitu daerah aliran sungainya semakin dangkal, sementara muara sungainya semakin kecil dan berada di kawasan hutan mangrove.
Oleh karena itu, katanya, diperlukan langkah yang tepat untuk penanganannya agar saat ada kucuran anggaran untuk kegiatan seperti normalisasi sungai dapat segera dilakukan tanpa masalah.
"Saya menyuarakan aspirasi masyarakat dalam percepatan penanggulangan banjir di daerah ini. Di samping ikut mengajak warga untuk menanam bibit pohon sebanyak mungkin," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Pemerintah daerah perlu menangani persoalan banjir dengan cepat. Jika tidak, dampaknya akan terus merugikan masyarakat serta memicu perlambatan pertumbuhan ekonomi daerah. Apalagi di beberapa wilayah rawan, hujan satu atau dua jam saja, sudah menyebabkan banjir," katanya di Gorontalo, Senin.
Oleh karena itu, katanya, tindakan pengajuan pinjam pakai kawasan hutan mangrove ke pemerintah provinsi telah tepat dilakukan pemerintah daerah, mengingat rata-rata muara sungai di wilayah rawan banjir ada di kawasan hutan mangrove, seperti Sungai Ilangata, Tolango, Tudi, Monano, dan Milango.
"Sehingga DPRD sangat mendukung langkah tersebut. Kita berharap proses perizinan tersebut cepat agar penanggulangan banjir di daerah ini dapat ditangani dengan cepat sesuai harapan masyarakat," katanya.
Ia berharap, pemerintah daerah dapat menyusun atau mengevaluasi tata ruang wilayah yang ada, dengan lebih memprioritaskan nilai konservasi.
Hal itu penting dilakukan agar kelestarian lingkungan khususnya sungai, dapat terjaga dari hulu ke hilir.
"Pemerintah daerah sedini mungkin merancang tata ruang tata wilayah di antaranya dengan memperhatikan daerah serapan air. Sebab menetapkan rencana pelaksanaan pembangunan pun sangat perlu memperhatikan keseimbangan alam. Jangan seenaknya menentukan lokasi pembangunan," katanya.
Upaya pencegahan bencana khususnya banjir, perlu dilakukan sedini mungkin melalui penataan ruang yang tepat, sebagai langkah awal yang akan menjadi panduan dalam pelaksanaan pembangunan yang memprioritaskan nilai-nilai konservasi.
Bencana banjir di beberapa wilayah kecamatan memiliki kondisi pemicu yang serupa, yaitu daerah aliran sungainya semakin dangkal, sementara muara sungainya semakin kecil dan berada di kawasan hutan mangrove.
Oleh karena itu, katanya, diperlukan langkah yang tepat untuk penanganannya agar saat ada kucuran anggaran untuk kegiatan seperti normalisasi sungai dapat segera dilakukan tanpa masalah.
"Saya menyuarakan aspirasi masyarakat dalam percepatan penanggulangan banjir di daerah ini. Di samping ikut mengajak warga untuk menanam bibit pohon sebanyak mungkin," imbuhnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021