"Tiga desa di kecamatan ini, yaitu Desa Ipilo, Durian dan Motomingo, terdampak banjir pada Sabtu (17/12), sehingga masyarakat sangat memerlukan bantuan," kata Dedy, di Gorontalo, Minggu.
Penyaluran paket sembako pun segera disalurkan sejak Minggu pagi. Mengingat warga terdampak kesulitan beraktivitas sebab banjir disertai lumpur cukup menyulitkan mereka beraktivitas normal.
Ia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat terdampak banjir.
Cuaca ekstrem saat ini, diharapkan agar diwaspadai masyarakat. Mengingat curah hujan tinggi dapat memicu bencana banjir dan tanah longsor.
Warga yang bermukim di wilayah rawan bencana agar terus waspada untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara, Rully Tanaiyo mengatakan, pihaknya telah menyalurkan makanan siap saji dan paket sembako pada warga terdampak banjir.
Diantaranya, di Desa Ipilo Kecamatan Gentuma dan Bubode Kecamatan Tomilito.
Pihaknya berharap, agar warga tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi.
"Segera mengungsi jika curah hujan tinggi, khususnya warga di wilayah rawan banjir," katanya.
Sejak Sabtu malam, pihak BPBD turun di lokasi terdampak banjir, memantau kondisi dan merangkum data warga terdampak untuk percepatan penyaluran bantuan.
