Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mengatakan pemerintah daerah setempat perlu melakukan penanganan jangka pendek untuk mengatasi banjir di daerah itu.
Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran, di Gorontalo, Senin, mengatakan upaya penting yang harus dilakukan saat ini berupa normalisasi sungai di bagian hilir agar air sungai mengalir sesuai jalur dan tidak meluap ke permukiman dan areal pertanian.
Beberapa hilir sungai, di antaranya ada di kawasan hutan mangrove, seperti muara Sungai Ilangata-Anggrek, Milango-Tomilito, dan Monano.
Oleh karena itu, katanya, pemerintah daerah harus melakukan langkah cepat untuk mengurus perizinan pinjam pakai kawasan mangrove tersebut.
Jika sudah beres, kata dia, harus segera ditindaklanjuti dengan membuat desain maupun perencanaan atas beberapa segmen yang perlu ditanggulangi dengan cepat.
"Secara teknis, pemerintah daerah lebih memahaminya. Termasuk lebih mengetahui perhitungan berapa anggaran yang diperlukan," katanya.
Seperti di hilir Sungai Ilangata, Kecamatan Anggrek yang sementara ini melakukan proses perizinan pinjam pakai kawasan hutan mangrove melalui pemerintah provinsi, katanya, agar normalisasi sungai dapat segera dilakukan.
"DPRD berharap kondisi itu secepatnya ditangani, sebagai langkah cepat menanggulangi bencana banjir di wilayah tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran, di Gorontalo, Senin, mengatakan upaya penting yang harus dilakukan saat ini berupa normalisasi sungai di bagian hilir agar air sungai mengalir sesuai jalur dan tidak meluap ke permukiman dan areal pertanian.
Beberapa hilir sungai, di antaranya ada di kawasan hutan mangrove, seperti muara Sungai Ilangata-Anggrek, Milango-Tomilito, dan Monano.
Oleh karena itu, katanya, pemerintah daerah harus melakukan langkah cepat untuk mengurus perizinan pinjam pakai kawasan mangrove tersebut.
Jika sudah beres, kata dia, harus segera ditindaklanjuti dengan membuat desain maupun perencanaan atas beberapa segmen yang perlu ditanggulangi dengan cepat.
"Secara teknis, pemerintah daerah lebih memahaminya. Termasuk lebih mengetahui perhitungan berapa anggaran yang diperlukan," katanya.
Seperti di hilir Sungai Ilangata, Kecamatan Anggrek yang sementara ini melakukan proses perizinan pinjam pakai kawasan hutan mangrove melalui pemerintah provinsi, katanya, agar normalisasi sungai dapat segera dilakukan.
"DPRD berharap kondisi itu secepatnya ditangani, sebagai langkah cepat menanggulangi bencana banjir di wilayah tersebut," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021