Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menegaskan bahwa banyak alat peraga kampanye (APK) yang rusak, karena disebabkan faktor alam yakni angin kencang.
Ketua KPU Kabupaten Gorontalo Hendrik Imran, Kamis, mengakui bahwa tidak ada unsur kesengajaan ataupun sabotase terhadap rusaknya APK tersebut, semuanya karena faktor cuaca yakni angin kencang yang melanda daerah tersebut selama musim kemarau ini.
"Kerusakan baliho, spanduk, umbul-umbul karena hembusan angin yang begitu kencang sehingga tidak ada unsur lain," kata Hendrik.
Dia menjelaskan, pemasangan baliho memang sudah diberikan kepada pihak yang telah ditunjuk pihak KPU Kabupaten Gorontalo, namun tentunya tetap diawasi termasuk untuk memperbaiki jika ada yang roboh, robek ataupun mengalami kerusakan lain.
Dia mengungkapkan, sejak awal pekan ini ratusan APK yang rusak mulai dibenahi, terutama ditempat tertentu yang rawan diterpa angin kencang.
"Kami usahakan agar pemasangan APK ditempat yang baik, seperti beton ataupun pohon sehingga tidak mudah rusak," kata Hendrik.
Pihak KPU Kabupaten Gorontalo, kata Hendrik, minta agar pasangan calon bupati dan wakil bupati yang ikut pilkada memakluminya, dan pihaknya berjanji akan terus melakukan perbaikan terhadap APK tersebut.
"Kami mohon maaf kepada pasangan calon yang ikut pilkada, atas kerusakan baliho maupun alat peraga lainnya dan saat ini sedang dilakukan perbaikan dan pembenahan," kata Hendrik.
Sejumlah pendukung dari enam pasangan bupati dan wakil bupati yang ikut dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Gorontalo minta, pihak KPU daerah tersebut harus terus melakukan pengawasan terhadap pemasangan dan pembenahan APK tersebut.
"Petugas yang memasang dan pembenahan APK tersebut harus menggunakan alat yang tidak mudah rusak dan kuat sehingga tidak mudah rusak," kata Inton salah seorang koordinator desa pada pemenangan salah satu calon bupati dan wakil bupati di daerah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Ketua KPU Kabupaten Gorontalo Hendrik Imran, Kamis, mengakui bahwa tidak ada unsur kesengajaan ataupun sabotase terhadap rusaknya APK tersebut, semuanya karena faktor cuaca yakni angin kencang yang melanda daerah tersebut selama musim kemarau ini.
"Kerusakan baliho, spanduk, umbul-umbul karena hembusan angin yang begitu kencang sehingga tidak ada unsur lain," kata Hendrik.
Dia menjelaskan, pemasangan baliho memang sudah diberikan kepada pihak yang telah ditunjuk pihak KPU Kabupaten Gorontalo, namun tentunya tetap diawasi termasuk untuk memperbaiki jika ada yang roboh, robek ataupun mengalami kerusakan lain.
Dia mengungkapkan, sejak awal pekan ini ratusan APK yang rusak mulai dibenahi, terutama ditempat tertentu yang rawan diterpa angin kencang.
"Kami usahakan agar pemasangan APK ditempat yang baik, seperti beton ataupun pohon sehingga tidak mudah rusak," kata Hendrik.
Pihak KPU Kabupaten Gorontalo, kata Hendrik, minta agar pasangan calon bupati dan wakil bupati yang ikut pilkada memakluminya, dan pihaknya berjanji akan terus melakukan perbaikan terhadap APK tersebut.
"Kami mohon maaf kepada pasangan calon yang ikut pilkada, atas kerusakan baliho maupun alat peraga lainnya dan saat ini sedang dilakukan perbaikan dan pembenahan," kata Hendrik.
Sejumlah pendukung dari enam pasangan bupati dan wakil bupati yang ikut dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Gorontalo minta, pihak KPU daerah tersebut harus terus melakukan pengawasan terhadap pemasangan dan pembenahan APK tersebut.
"Petugas yang memasang dan pembenahan APK tersebut harus menggunakan alat yang tidak mudah rusak dan kuat sehingga tidak mudah rusak," kata Inton salah seorang koordinator desa pada pemenangan salah satu calon bupati dan wakil bupati di daerah tersebut.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015