Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap pengelolaan anggaran kesehatan oleh pemerintah daerah setempat bisa tepat sasaran.

"Tahun anggaran 2022 nanti, anggaran kesehatan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten, hampir mencapai Rp200 miliar. Anggaran yang tidak sedikit sehingga perlu dikelola dengan tepat, efektif dan efisien," kata Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran, di Gorontalo, Minggu.

Apalagi kata dia, anggaran tersebut akan banyak terserap untuk pelayanan dasar kesehatan, termasuk di seluruh Puskesmas yang ada.

Serta untuk memberi perlindungan kepada masyarakat sasaran melalui program BPJS Kesehatan.

"Sebanyak 18 ribu masyarakat dipastikan terlindungi dalam anggaran BPJS Kesehatan melalui APBD Tahun Anggaran 2022," katanya.

Disamping itu, dalam anggaran tersebut terdapat alokasi sebesar Rp72 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama di Kecamatan Tolinggula.

Sehingga pengelolaan anggaran tersebut harus dilakukan dengan baik dan tepat.

DPRD pun berharap, melalui alokasi anggaran kesehatan yang memprioritaskan pelayanan dasar tersebut, akan dapat menyentuh keperluan masyarakat dalam upaya mencegah penularan pandemi COVID-19.

"Mengingat pandemi belum berakhir dan tidak satupun orang yang dapat memprediksi kapan akan berakhir," katanya lagi.

Ia berharap, masyarakat tetap mengimplementasikan gaya hidup bersih dan sehat.

"Masker jangan dilepas, cuci tangan yang rajin, menjaga jarak dimanapun berada, serta wajib divaksin COVID-19," katanya pula.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021