Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo, Darda Daraba mengukuhkan kepengurusan Paguyuban Warga Pasundan (PWP) tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Minggu.
"Perkenankan saya atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo menyampaikan selamat atas pengukuhan pengurus Paguyuban Warga Pasundan provinsi dan kabupaten kota se- Gorontalo," ujar Sekda pada acara tersebut.
Sekda berharap PWP Gorontalo mampu menjalankan amanah untuk berbakti demi memajukan Indonesia, khususnya Provinsi Gorontalo.
"Kami berharap kepada segenap jajaran pengurus yang telah dikukuhkan, mampu bekerja sesuai program yang akan disusun dengan penuh tanggung jawab," ucapnya.
PWP Gorontalopun, kata Sekda, diminta untuk menjadi contoh, suri tauladan bagi masyarakat tentang adat dan budaya pasundan dan adat budaya Gorontalo.
"Di Provinsi Gorontalo terdapat berbagai suku dan agama, untuk itu keberadaan Paguyuban Warga Pasundan juga harus menjadi tali pengikat dan payung pemersatu," ungkapnya.
Selain itu, PWP diharapkan memberikan kontribusi berupa pemikiran dan ide serta nasihat dalam rangka mendukung pembangunan di Provinsi Gorontalo, bersama seluruh paguyuban lainnya berada dalam satu payung adat dan budaya.
"Paguyuban Warga Pasundan harus menunjukkan jati diri sebagai lembaga yang mampu menjawab dan menjernihkan seluruh persoalan yang terjadi di tengah masyarakat," pungkasnya.
PWP Gorontalo dipimpin oleh Ketua Umum Dr. H Adnan, M.Ag, Sekretaris Umum Muhammad Djaelani, SH.,MH dan Bendahara Umum Hardy Abdullah Salam.
Pada kegiatan itu ditampilkan pagelaran seni pasundan, yaitu seni musik, jaipong, atraksi bela diri silat dan debus.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Perkenankan saya atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo menyampaikan selamat atas pengukuhan pengurus Paguyuban Warga Pasundan provinsi dan kabupaten kota se- Gorontalo," ujar Sekda pada acara tersebut.
Sekda berharap PWP Gorontalo mampu menjalankan amanah untuk berbakti demi memajukan Indonesia, khususnya Provinsi Gorontalo.
"Kami berharap kepada segenap jajaran pengurus yang telah dikukuhkan, mampu bekerja sesuai program yang akan disusun dengan penuh tanggung jawab," ucapnya.
PWP Gorontalopun, kata Sekda, diminta untuk menjadi contoh, suri tauladan bagi masyarakat tentang adat dan budaya pasundan dan adat budaya Gorontalo.
"Di Provinsi Gorontalo terdapat berbagai suku dan agama, untuk itu keberadaan Paguyuban Warga Pasundan juga harus menjadi tali pengikat dan payung pemersatu," ungkapnya.
Selain itu, PWP diharapkan memberikan kontribusi berupa pemikiran dan ide serta nasihat dalam rangka mendukung pembangunan di Provinsi Gorontalo, bersama seluruh paguyuban lainnya berada dalam satu payung adat dan budaya.
"Paguyuban Warga Pasundan harus menunjukkan jati diri sebagai lembaga yang mampu menjawab dan menjernihkan seluruh persoalan yang terjadi di tengah masyarakat," pungkasnya.
PWP Gorontalo dipimpin oleh Ketua Umum Dr. H Adnan, M.Ag, Sekretaris Umum Muhammad Djaelani, SH.,MH dan Bendahara Umum Hardy Abdullah Salam.
Pada kegiatan itu ditampilkan pagelaran seni pasundan, yaitu seni musik, jaipong, atraksi bela diri silat dan debus.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022