Gorontalo (ANTARA) - Sedikitnya 73 orang mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo menerima program bantuan uang kuliah secara tunai dari Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Gorontalo.
Penyerahan bantuan tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Dian Nugraha, dengan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNG Mohamad Amir Arham.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNG Mohamad Amir Arham, Kamis, mengatakan menyambut baik program bantuan yang diberikan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo tersebut.
"Bantuan yang diberikan untuk mahasiswa akan sangat bermanfaat, tidak hanya meringankan beban keuangan para mahasiswa tetapi juga dapat memotivasi mahasiswa untuk terus berprestasi dalam akademik," ucap dia.
Program bantuan uang kuliah tunai yang diberikan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo dengan total nilai Rp116 juta kepada 73 mahasiswa UNG dari berbagai program studi.
Bantuan diberikan kepada puluhan mahasiswa yang mencicil pembayaran SPP/UKT (uang kuliah tunggal) semester genap tahun akademik 2024-2025, dengan pencapaian prestasi akademik yang baik.
Amir berharap Program bantuan itu dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan prestasi mahasiswa UNG, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia akademik dan sektor perbankan dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Dian Nugraha menjelaskan program bantuan uang kuliah tunai sebagai bentuk komitmen BI dalam mendukung pendidikan tinggi dan mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia khususnya Provinsi Gorontalo.
"Kami berharap melalui program ini, para mahasiswa UNG yang memiliki keterbatasan biaya pendidikan dapat terbantu. Sehingga nantinya mahasiswa penerima bantuan dapat lebih fokus pada pendidikan dan menjadi agen perubahan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa," kata dia.