Objek wisata minat khusus Ilomata River Camp di Desa Ilomata, Kecamatan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, dibuka secara resmi untuk masyarakat umum, Selasa.
Peresmian wisata minat khusus hasil kerja sama pemerintah Desa Ilomata dengan Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) itu dilakukan Bupati Bone Bolango Hamim Pou.
“Saya salut dengan pemerintah desa yang bisa membuat konsep wisata berbasis desa seperti ini. Warga jangan berharap pengunjung di tempat ini akan massal, karena segmennya wisata minat khusus. Yang akan ke sini adalah orang-orang tertentu yang ingin menyatu dengan alam,” kata Hamim.
Ia meminta warga menyuguhkan makanan lokal yang bahan bakunya diperoleh dari wilayah setempat, agar wisatawan mendapatkan sajian panorama, kuliner, dan budaya asli setempat.
Kepala Desa Ilomata Abdulrahman Usman mengatakan, pihaknya memiliki program pengembangan wisata desa, untuk mendorong perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan hutan dan sungai yang masih alami.
“Kebetulan lokasi yang kami anggap cocok itu titiknya berada di kawasan TNBNW dan ternyata pihak balai juga menyetujui, makanya lahir kerja sama wisata ini,” ungkapnya.
Objek wisata ini dirintis sejak 2018 dengan dana desa sebesar Rp50 juta, serta dana CSR PLN yang dikucurkan melalui Balai TNBNW.
Fasilitas yang tersedia adalah tenda-tenda camping yang ditata di atas kayu di tepi sungai, perahu kano, toilet, serta kuliner lokal.
Biaya yang dikenakan sebesar Rp300 ribu per tenda untuk kapasitas empat orang.
“Dalam paket ini, pengunjung sudah dapat sarapan dan bisa bermain perahu kano selama dua jam,” katanya.
Ilomata River Camp dapat ditempuh sekitar 1,5 hingga 2 jam dari pusat Kota Gorontalo, dengan tiga kali melintasi sungai besar dan kecil.
Bila menggunakan sepeda motor, pengunjung dapat menempuhnya menggunakan jembatan penyeberangan hingga sampai di lokasi.
Sedangkan bila menggunakan mobil, pengunjung harus memarkir kendaraannya sekitar dua kilometer dari lokasi dan dilanjutkan dengan jalan kaki atau mengendarai sepeda motor.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Peresmian wisata minat khusus hasil kerja sama pemerintah Desa Ilomata dengan Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) itu dilakukan Bupati Bone Bolango Hamim Pou.
“Saya salut dengan pemerintah desa yang bisa membuat konsep wisata berbasis desa seperti ini. Warga jangan berharap pengunjung di tempat ini akan massal, karena segmennya wisata minat khusus. Yang akan ke sini adalah orang-orang tertentu yang ingin menyatu dengan alam,” kata Hamim.
Ia meminta warga menyuguhkan makanan lokal yang bahan bakunya diperoleh dari wilayah setempat, agar wisatawan mendapatkan sajian panorama, kuliner, dan budaya asli setempat.
Kepala Desa Ilomata Abdulrahman Usman mengatakan, pihaknya memiliki program pengembangan wisata desa, untuk mendorong perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan hutan dan sungai yang masih alami.
“Kebetulan lokasi yang kami anggap cocok itu titiknya berada di kawasan TNBNW dan ternyata pihak balai juga menyetujui, makanya lahir kerja sama wisata ini,” ungkapnya.
Objek wisata ini dirintis sejak 2018 dengan dana desa sebesar Rp50 juta, serta dana CSR PLN yang dikucurkan melalui Balai TNBNW.
Fasilitas yang tersedia adalah tenda-tenda camping yang ditata di atas kayu di tepi sungai, perahu kano, toilet, serta kuliner lokal.
Biaya yang dikenakan sebesar Rp300 ribu per tenda untuk kapasitas empat orang.
“Dalam paket ini, pengunjung sudah dapat sarapan dan bisa bermain perahu kano selama dua jam,” katanya.
Ilomata River Camp dapat ditempuh sekitar 1,5 hingga 2 jam dari pusat Kota Gorontalo, dengan tiga kali melintasi sungai besar dan kecil.
Bila menggunakan sepeda motor, pengunjung dapat menempuhnya menggunakan jembatan penyeberangan hingga sampai di lokasi.
Sedangkan bila menggunakan mobil, pengunjung harus memarkir kendaraannya sekitar dua kilometer dari lokasi dan dilanjutkan dengan jalan kaki atau mengendarai sepeda motor.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022