Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, segera membuka seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) khusus formasi umum.

"Hal itu menindaklanjuti penyampaian Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) terkait larangan merekrut tenaga honorer. Maka di Tahun Anggaran 2022 ini, Pemkab akan mengusulkan rekrutmen tenaga P3K khusus formasi umum," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, di Gorontalo, Selasa.

Meski katanya, di tahun ini Pemkab terpaksa masih merekrut tenaga honorer atau pegawai tidak tetap (PTT).

"Bukannya tidak mengindahkan penyampaian Menpan RB, namun daerah kita masih sangat kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sehingga keperluan tersebut, terpaksa dilaporkan ke pemerintah pusat agar rekrutmen honorer (PTT) masih dapat dilakukan sesuai keperluan," katanya.

Namun ia memastikan, jumlah PTT yang direkrut tahun ini masih sama dengan tahun 2021.

"Saya tidak ingat betul jumlahnya, namun yang pasti masih sama dengan tahun kemarin," katanya lagi.

Selain telah melaporkan kondisi itu ke pemerintah pusat, pemkab juga sementara meminta persetujuan untuk kuota pada rekrutmen P3K umum.

Tentu akan disesuaikan dengan keperluan di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengusulkan.

Sementara untuk rekrutmen PTT tahun ini, SK pengangkatannya telah ditandatangani dan segera diserahkan secara simbolis oleh Bupati Indra Yasin, setelah menghadiri kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Ia mengatakan pula, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) telah menyampaikan analisis kebutuhan tenaga P3K formasi umum ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).

Olehnya, setelah merekrut P3K guru, kesehatan dan penyuluh, di tahun ini Pemkab memastikan akan membuka P3K formasi umum.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022