Pemerintah Provinsi Gorontalo terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 hingga memasuki bulan Ramadhan.

“Vaksinasi COVID-19 tidak membatalkan puasa dan boleh dilakukan bagi umat islam yang sedang menjalankan ibadah puasa,” kata Kepala Dinas Kesehatan Yana Yanti Suleman saat mendampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie melakukan peninjauan vaksinasi massal di halaman Makorem 133/NWB, Rabu.

Rencananya, kata dia, vaksinasi di bulan Ramadhan akan dilaksanakan pada beberapa tempat ibadah di waktu menjelang buka puasa.

Waktu dan tempat ini akan ditentukan dengan berbagai pertimbangan, agar tidak mengganggu ibadah puasa bagi warga yang menjalankan.

Upaya percepatan vaksinasi tersebut dimaksimalkan untuk mengejar target 100 persen pada bulan Mei 2022.

Vaksinasi di bulan Ramadhan yang jatuh pada bulan April hanya akan dilaksanakan kurang lebih setengah bulan.

Untuk itu, cakupan vaksinasi setiap hari harus bisa mencapai 5000 dosis.

“Ini memang berat tapi akan menjadi ringan ketika kita semua bergerak. Bulan suci Ramadan bertepatan April 2022 saatnya kita optimalkan hingga pertengahan bulan,” tambahnya.

Peninjauan vaksinasi massal ini turut dihadiri Kapolda Irjenpol Akhmad Wiyagus, Danrem 133/NW Brigjen TNI Amrin Ibrahim, Wakajati Gorontalo Sila Haholongan, Sekdaprov Darda Daraba, dan unsur Forkopimda lainnya.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menyebut hingga Selasa 15 Maret 2022 cakupan vaksinasi dosis I di Provinsi Gorontalo, mencapai 89,23 persen dari total sasaran 1.055.209 jiwa.

Sementara dosis II sebesar 61,12 persen dan dosis III 3,85 persen.*

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022