Manado (ANTARAGORONTALO) - Polda Sulawesi Utara (Sulut) menggaungkan kembali program "Brenti jo bagate" atau stop minum minuman keras beralkohol, di Manado.

Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung mengatakan tujuan digaungkannya kembali program ini adalah untuk keinginan dan harapan masyarakat agar Polda Sulut dan jajaran dapat mencegah secara dini kriminalitas di daerah itu.

"Tindak kriminalitas seperti tawuran  antarkelompok, kejahatan jalanan dan kejahatan konvensional yang awalnya disebabakan oleh komsumsi minuman keras," kata Marpaung.

Wilmar Marpaung mengatakan Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Sulut akan menggandeng seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait untuk bersama-sama menyukseskan program itu dengan pola tindakan  preemtif, preventif dan represif.

Preventif dilakukan dengan sosialisasi kepada masyarakat baik secara langsung maupun melalui brosur, spanduk dan media lainnya tentang bahaya mengkomsumsi Miras.

Sedangkan preventif, mencegah peluang dan kesempatan dengan mengatur distribusi  dan tempat penjualan  melalui Perda minuman keras,  menggiatkan patroli pada daerah lokasi rawan minuman keras.

"Tindakan represif, Polda Sulut dan jajaran akan menindak para pelaku yang mengkomsumsi minuman keras  di tempat-tempat umum dan mengganggu ketertiban umum," katanya.

Kapolda menghimbau  seluruh anggota Polri Polda Sulut dan jajaran untuk ikut menyukseskan program brenti jo bagate, sesuai fungsi dan peran masing-masing baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.

"Mari kita sama-sama bangun komitmen moral untuk menyukseskan program benti jo bagate," kata Marpaung.

Kapolda juga mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah, TNI, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, mahasiswa, pelajar serta pihak terkait lainnya untuk menyuksesjkan program ini.

"Mari  kita ciptakan Sulut sehat, aman dan nyaman tanpa minuman keras," katanya.

Peluncuran kembali tersebut ditandai dengan  pembacaan ikrar "Brenti jo bagate" oleh tiga orang peserta diikuti peserta terdiri atas anggota Polri, PNS, Satpol PP, Satpam, pelajar dan gerakan pramuka serta perwakilan unsur masyarakat dan organisasi kemasyarakatan.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015