Kopenhagen, (ANTARA/Reuters) - Swedia yang dimotori Zlatan Ibrahimovic serta Ukraina akhirnya lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 di Prancis, usai melewati kualifikasi play off dengan lawan-lawan mereka pada Selasa (Rabu dinihari WIB).
Dua gol Zlatan membawa Swedia bermain imbang 2-2 di kandang Denmark, sehingga agregrat 4-3 atas rival Skandinavianya, sementara Ukraina bermain imbang 1-1 di Slovenia, yang membuat mereka memenangi playoff dengan skor agregat 3-1.
Ibrahimovic membungkam para penggemar tuan rumah pada menit ke-19 ketika ia menyusup untuk menyambar tendangan sudut Kim Kallstrom, berputar dengan atletis untuk menyapu bola melewati kaki kiper Kasper Schmeichel.
Ia kemudian menghukum Denmark untuk kegagalan mereka menciptakan peluang dengan tendangan bebas melengkung yang indah pada menit ke-76, untuk mengirim Swedia semakin dekat dengan putaran final di Prancis tahun depan.
Gol-gol larut dari Yussuf Poulsen dan Jannik Vestergaard, memberi sedikit rasa nyaman bagi para penggemar tuan rumah.
Dengan pelatih Denmark Morten Olsen melakukan empat perubahan dari tim inti yang kalah 1-2 di Stockholm pada Sabtu, Denmark terlihat lebih kuat di lapangan tengah, namun bola-bola akhir sering terlihat buruk.
Penyerang Nicklas Bendtner menjalani pertandingan yang ingin dilupakannya di kampung halamannya, dan mendapat cemoohan dari para penonton ketika ia digantikan oleh Morten Rasmussen pada menit ke-60.
Denmark mengungguli Swedia pada fase awal pertandingan dan semestinya memecah kebuntuan pada menit kedelapan, namun Poulsen, Daniel Agger, dan Thomas Delaney gagal menyarangkan gol dalam beberapa kesempatan beruntun.
Ibrahimovic menggunakan kemahirannya menguasai bola untuk merepotkan pertahanan tuan rumah, dan menginspirasi timnya untuk melapis setiap sudut lapangan di Parken.
Usaha itu terbayar lunas, berkat dua gol sang penyerang, dan para penggemar Swedia mengakhiri malam dengan menyanyikan lagu kebangsaan di malam yang dingin di Denmark, tanpa ragu memimpikan suhu yang lebih hangat di Prancis tahun depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Dua gol Zlatan membawa Swedia bermain imbang 2-2 di kandang Denmark, sehingga agregrat 4-3 atas rival Skandinavianya, sementara Ukraina bermain imbang 1-1 di Slovenia, yang membuat mereka memenangi playoff dengan skor agregat 3-1.
Ibrahimovic membungkam para penggemar tuan rumah pada menit ke-19 ketika ia menyusup untuk menyambar tendangan sudut Kim Kallstrom, berputar dengan atletis untuk menyapu bola melewati kaki kiper Kasper Schmeichel.
Ia kemudian menghukum Denmark untuk kegagalan mereka menciptakan peluang dengan tendangan bebas melengkung yang indah pada menit ke-76, untuk mengirim Swedia semakin dekat dengan putaran final di Prancis tahun depan.
Gol-gol larut dari Yussuf Poulsen dan Jannik Vestergaard, memberi sedikit rasa nyaman bagi para penggemar tuan rumah.
Dengan pelatih Denmark Morten Olsen melakukan empat perubahan dari tim inti yang kalah 1-2 di Stockholm pada Sabtu, Denmark terlihat lebih kuat di lapangan tengah, namun bola-bola akhir sering terlihat buruk.
Penyerang Nicklas Bendtner menjalani pertandingan yang ingin dilupakannya di kampung halamannya, dan mendapat cemoohan dari para penonton ketika ia digantikan oleh Morten Rasmussen pada menit ke-60.
Denmark mengungguli Swedia pada fase awal pertandingan dan semestinya memecah kebuntuan pada menit kedelapan, namun Poulsen, Daniel Agger, dan Thomas Delaney gagal menyarangkan gol dalam beberapa kesempatan beruntun.
Ibrahimovic menggunakan kemahirannya menguasai bola untuk merepotkan pertahanan tuan rumah, dan menginspirasi timnya untuk melapis setiap sudut lapangan di Parken.
Usaha itu terbayar lunas, berkat dua gol sang penyerang, dan para penggemar Swedia mengakhiri malam dengan menyanyikan lagu kebangsaan di malam yang dingin di Denmark, tanpa ragu memimpikan suhu yang lebih hangat di Prancis tahun depan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015