Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo menyalurkan Bantuan Kios Akses Pangan untuk empat kecamatan di daerah itu.
"Bantuan ini tidak hanya diserahkan namun penyalurannya pun diawasi agar tepat sasaran dan tepat manfaat," kata Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara, Thariq Modanggu di Gorontalo, Jumat.
Program Bantuan Kios Akses Pangan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gorontalo Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan setempat.
"Saya telah menyerahkan bantuan ini secara simbolis di Kecamatan Sumalata Timur. Dari total empat kecamatan penerima di wilayah barat yaitu Kecamatan Sumalata Timur, Sumalata, Biau dan Tolinggula," katanya.
Bantuan terdiri atas 50 kilogram beras, 50 kilogram gula pasir, 60 butir telur ayam, dan 50 kaleng ikan kemasan.
Ia mengimbau seluruh penerima bantuan agar bantuan itu dapat menjadi modal usaha yang diharapkan mampu menunjang perekonomian rumah tangga.
"Bantuan ini bukan untuk dikonsumsi namun merupakan modal usaha yang direalisasikan pemerintah daerah sesuai janji kampanye kami (Indra Yasin-Thariq Modanggu) untuk memberikan modal usaha kepada 10 ribu rumah tangga dengan nominal bantuan sebesar Rp4 juta per rumah tangga penerima," katanya.
Meski saat ini penerima bantuan tersebut belum dapat menjangkau 10 ribu rumah tangga sasaran dengan besaran nilai yang dijanjikan.
Mengingat pemerintah daerah harus menghadapi pemangkasan anggaran dampak program penanggulangan pandemi COVID-19.
Namun sangat diharapkan bantuan ini benar-benar menjadi stimulan bagi penerima dalam mengembangkan usahanya dari kecil menjadi besar.
Di samping harapan untuk memudahkan masyarakat di sekitar kios pangan agar lebih mudah mendapatkan akses dalam pemenuhan keperluan rumah tangga.
Bantuan tersebut pun mendapat pendampingan dari tenaga pendamping.
"Kami menyebutnya sebagai tenaga pendamping Ceria dengan harapan bantuan untuk setiap keluarga penerima dapat bermanfaat sesuai tujuan. Saya akan berupaya agar jumlah penerima serta jenis pangan bantuan akan meningkat," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Bantuan ini tidak hanya diserahkan namun penyalurannya pun diawasi agar tepat sasaran dan tepat manfaat," kata Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara, Thariq Modanggu di Gorontalo, Jumat.
Program Bantuan Kios Akses Pangan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gorontalo Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan setempat.
"Saya telah menyerahkan bantuan ini secara simbolis di Kecamatan Sumalata Timur. Dari total empat kecamatan penerima di wilayah barat yaitu Kecamatan Sumalata Timur, Sumalata, Biau dan Tolinggula," katanya.
Bantuan terdiri atas 50 kilogram beras, 50 kilogram gula pasir, 60 butir telur ayam, dan 50 kaleng ikan kemasan.
Ia mengimbau seluruh penerima bantuan agar bantuan itu dapat menjadi modal usaha yang diharapkan mampu menunjang perekonomian rumah tangga.
"Bantuan ini bukan untuk dikonsumsi namun merupakan modal usaha yang direalisasikan pemerintah daerah sesuai janji kampanye kami (Indra Yasin-Thariq Modanggu) untuk memberikan modal usaha kepada 10 ribu rumah tangga dengan nominal bantuan sebesar Rp4 juta per rumah tangga penerima," katanya.
Meski saat ini penerima bantuan tersebut belum dapat menjangkau 10 ribu rumah tangga sasaran dengan besaran nilai yang dijanjikan.
Mengingat pemerintah daerah harus menghadapi pemangkasan anggaran dampak program penanggulangan pandemi COVID-19.
Namun sangat diharapkan bantuan ini benar-benar menjadi stimulan bagi penerima dalam mengembangkan usahanya dari kecil menjadi besar.
Di samping harapan untuk memudahkan masyarakat di sekitar kios pangan agar lebih mudah mendapatkan akses dalam pemenuhan keperluan rumah tangga.
Bantuan tersebut pun mendapat pendampingan dari tenaga pendamping.
"Kami menyebutnya sebagai tenaga pendamping Ceria dengan harapan bantuan untuk setiap keluarga penerima dapat bermanfaat sesuai tujuan. Saya akan berupaya agar jumlah penerima serta jenis pangan bantuan akan meningkat," imbuhnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022