Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengatakan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di daerah itu, sudah menunjukkan hasil yang cukup baik.

Berdasarkan data Indikator Kinerja Utama BKKBN,  persentase pemakaian kontrasepsi modern di Gorontalo mencapai 63,64 persen, lebih tinggi dari nasional 62,16 persen.

“Demikian pula halnya Unmet Need atau kebutuhan KB yang belum terpenuhi di Gorontalo sebesar 13,97, lebih rendah dari nasional 18,20,” ujarnya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Bangga Kencana  di Hotel Maqna Kota Gorontalo, Kamis.

Menurutnya program Bangga Kencana sangat penting dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas.

Rakerda itu bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program Bangga Kencana selama ini, serta merumuskan langkah-langkah yang harus dilakukan bersama dalam meningkatkan pembangunan dan mempercepat penurunan stunting di Gorontalo

Meski demikian dalam beberapa indikator, masih dibutuhkan upaya dan kerja keras untuk meningkatkan capaian kinerja Bangga Kencana.

Total Fertility Rate (TFR) atau angka kelahiran total sebesar 2,40 atau masih berada di atas nasional sebesar 2,24.

Sementara Age Specific Fertility Rate (ASFR) atau banyaknya kelahiran tiap 1.000 perempuan pada kelompok umur 15-19 tahun di Provinsi Gorontalo sebesar 36,4 dan nasional 20,5.

“BKKBN tentunya tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan sinergi, koordinasi, dan kolaborasi antara mitra dan seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting,” kata Idris.

Rakerda yang digelar oleh BKKBN Provinsi Gorontalo turut dihadiri oleh Deputi Kepala BKKBN Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi, Sukaryo Teguh Santoso dan Direktur Teknologi, Informasi, dan Data BKKBN Mahyuzar.

Pada kegiatan itu Sukaryo Teguh Santoso mengukuhkan Tim Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Gorontalo dan Tim Satgas Percepatan Penurunan Stunting.

Selain itu, dilakukan penandatanganan kontrak kinerja program bangga kencana antara BKKBN Provinsi Gorontalo dengan OPD KB kabupaten/Kota, serta perjanjian kerja kampanye percepatan penurunan stunting melalui promosi, publikasi, serta komunikasi, informasi, dan edukasi oleh influencer lokal Gorontalo.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022