Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Jumlah penderita HIV/AIDS di Gorontalo bertambah dari 187 orang tahun 2014 menjadi 210 orang hingga November 2015, kata Sekretaris Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Provinsi Gorontalo Irwan

Menurutnya lonjakan jumlah penderita AIDS tersebut cukup tinggi bila dibandingkan dengan daerah lain.

"Kami harus bekerja keras lagi untuk mencegah dan mendata lebih banyak lagi yang tertular virus ini, agar langkah pengobatan bisa dilakukan," ujarnya di Gorontalo, Senin.

Sebelumnya, Ketua KPA Provinsi Gorontalo Idris Rahim mengatakan warga usia produktif yakni 15-30 tahun rentan terhadap penularan HIV/AIDS.

Ia mengungkapkan sebesar 88 persen penderita HIV/AIDS di Provinsi Gorontalo didominasi oleh kelompok usia produktif.

Meningkatnya jumlah penderita HIV/AIDS ini, kata dia, menjadi keprihatinan dan kekhawatiran besar bagi pemerintah, para guru, orang tua, dan siswa.

"Ini seperti fenomena gunung es, dari seorang pengidap HIV dapat menjangkiti hingga puluhan orang," ujarnya.

Penularan HIV/AIDS di antaranya melalui pemakaian jarum suntik yang tidak steril secara bersama-sama, serta perilaku seks bebas.

Oleh karena itu, kata Idris Rahim yang juga Wakil Gubernur Gorontalo, sosialisasi pencegahan penyebaran HIV/AIDS harus digencarkan, termasuk di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015