Manado, (ANTARAGORONTALO) - Argentina membeli komoditas cengkih asal Provinsi Sulawesi Utara dengan harga jauh lebih mahal ketimbang di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya.
"Argentina menghargai cengkih Sulut dengan harga di kisaran Rp130 ribu per kilogram, sedangkan pasar lokal hanya membeli dengan harga Rp119 ribu per kilogram," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Hasudungan Siregar di Manado, Kamis.
Dia mengatakan cengkih yang diekspor ke Argentina belum lama ini, mencapai 500 kg dengan menghasilkan devisa negara 5.000 dolar Amerika Serikat (AS).
"Semakin banyak pasar luar negeri yang meminati komoditas cengkih Sulut, maka harga pasti akan bervariasi dan tidak dimonopoli oleh pasar tertentu," katanya.
Argentina, katanya, merupakan pasar potensial untuk mengekspor berbagai produk unggulan Sulut.
"Oleh karena itu, petani dan pengekspor dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin, karena mampu meningkatkan pendapatan," katanya.
Dia menjelaskan petani juga tidak perlu khawatir karena komoditas cengkih bukan hanya dijual di pasar domestik, tetapi juga bisa menembus mancanegara.
Dia mengharapkan petani tidak serta-merta langsung melepas komoditas di pasaran lokal, karena banyak permintaan dari mancanegara.
Pemerintah, katanya, akan terus mencari terobosan dan pasar baru sehingga komoditas ekspor Sulut makin merambah seluruh dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Argentina menghargai cengkih Sulut dengan harga di kisaran Rp130 ribu per kilogram, sedangkan pasar lokal hanya membeli dengan harga Rp119 ribu per kilogram," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Hasudungan Siregar di Manado, Kamis.
Dia mengatakan cengkih yang diekspor ke Argentina belum lama ini, mencapai 500 kg dengan menghasilkan devisa negara 5.000 dolar Amerika Serikat (AS).
"Semakin banyak pasar luar negeri yang meminati komoditas cengkih Sulut, maka harga pasti akan bervariasi dan tidak dimonopoli oleh pasar tertentu," katanya.
Argentina, katanya, merupakan pasar potensial untuk mengekspor berbagai produk unggulan Sulut.
"Oleh karena itu, petani dan pengekspor dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin, karena mampu meningkatkan pendapatan," katanya.
Dia menjelaskan petani juga tidak perlu khawatir karena komoditas cengkih bukan hanya dijual di pasar domestik, tetapi juga bisa menembus mancanegara.
Dia mengharapkan petani tidak serta-merta langsung melepas komoditas di pasaran lokal, karena banyak permintaan dari mancanegara.
Pemerintah, katanya, akan terus mencari terobosan dan pasar baru sehingga komoditas ekspor Sulut makin merambah seluruh dunia.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015