Bupati Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo pada rapat koordinasi penyelenggaraan pembangunan menyebutkan pembangunan ekonomi di daerah itu dilakukan untuk menurunkan angka kemiskinan.
Dalam rapat itu, Kamis, Nelson menegaskan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagai kesepakatan bersama.
“RPJMD kesepakatan kita semua, jangan dianggap hanya milik Bupati atau Wakil Bupati. Itu kesepakatan karena dirancang dari bawah sampai ke atas," kata ucap Nelson.
Oleh karena itu, perencanaan RKPD tahun 2023 kata Nelson, progres pembangunan, informasi menyangkut pembangunan, pemerintahan dan penyelenggaraan kemasyarakatan sangat penting dihimpun untuk proses pembangunan berkelanjutan.
Nelson Pomalingo mengungkapkan dirinya juga ingin memeriksa realisasi janji-janji politik selama dua periode ia menjabat.
“Kemarin saya sudah melakukan rapat bersama Wakil Bupati dan Sekda. Sudah mengecek anggaran untuk diarahkan pada janji-janjj politik selain perencaaan yang sudah termuat dalam RPJMD," bebernya.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Gorontalo konsentrasi penuh pada pencapaian target-target RPJMD. Target pertumbuhan ekonomi pun diharapkan naik 6 enam dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
"Misalnya, pertumbuhan ekonomi dengan harapan naik 6 persen karena tahuh lalu kemungkinan 2.48 persen, maka tahun ini targetnya 4 persen lebih," ungkap Nelson.
Untuk mewujudkan itu, Pemerintah Kabupaten Gorontalo tahun ini telah mencanangkan tahun 2022 sebagai tahun kebangkitan. Berbagai kegiatan peningkatan dan percepatan ekonomi masyarakat digairahkan dan dibuka ruang sebasar-besarnya, termasuk pembangunan shoping center segera dilakuan.
“Juga SHT dana PEN kurang lebih Rp6 miliar yang akan disebarkan kepada desa-desa,” kata Bupati.
Disamping itu, percepatan peningkatan ekonomi masyarakat disebut menjadi upaya penurunan kemiskinan. Tercatat dari 21,08 persen angka kemiskinan, berhasil ditekan hingga ke 17 persen, atau mengalami penurunan secara drastis.
"Hampir rata rata satu persen setiap tahun dan ini berkat kerja-kerja kita semua termasuk lurah dan kepala desa. Artinya apa, ini semua kembali kepada pengelola pemerintahan dan itu kita semua termasuk dukungan masyarakat," pungkas Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Dalam rapat itu, Kamis, Nelson menegaskan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagai kesepakatan bersama.
“RPJMD kesepakatan kita semua, jangan dianggap hanya milik Bupati atau Wakil Bupati. Itu kesepakatan karena dirancang dari bawah sampai ke atas," kata ucap Nelson.
Oleh karena itu, perencanaan RKPD tahun 2023 kata Nelson, progres pembangunan, informasi menyangkut pembangunan, pemerintahan dan penyelenggaraan kemasyarakatan sangat penting dihimpun untuk proses pembangunan berkelanjutan.
Nelson Pomalingo mengungkapkan dirinya juga ingin memeriksa realisasi janji-janji politik selama dua periode ia menjabat.
“Kemarin saya sudah melakukan rapat bersama Wakil Bupati dan Sekda. Sudah mengecek anggaran untuk diarahkan pada janji-janjj politik selain perencaaan yang sudah termuat dalam RPJMD," bebernya.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Gorontalo konsentrasi penuh pada pencapaian target-target RPJMD. Target pertumbuhan ekonomi pun diharapkan naik 6 enam dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
"Misalnya, pertumbuhan ekonomi dengan harapan naik 6 persen karena tahuh lalu kemungkinan 2.48 persen, maka tahun ini targetnya 4 persen lebih," ungkap Nelson.
Untuk mewujudkan itu, Pemerintah Kabupaten Gorontalo tahun ini telah mencanangkan tahun 2022 sebagai tahun kebangkitan. Berbagai kegiatan peningkatan dan percepatan ekonomi masyarakat digairahkan dan dibuka ruang sebasar-besarnya, termasuk pembangunan shoping center segera dilakuan.
“Juga SHT dana PEN kurang lebih Rp6 miliar yang akan disebarkan kepada desa-desa,” kata Bupati.
Disamping itu, percepatan peningkatan ekonomi masyarakat disebut menjadi upaya penurunan kemiskinan. Tercatat dari 21,08 persen angka kemiskinan, berhasil ditekan hingga ke 17 persen, atau mengalami penurunan secara drastis.
"Hampir rata rata satu persen setiap tahun dan ini berkat kerja-kerja kita semua termasuk lurah dan kepala desa. Artinya apa, ini semua kembali kepada pengelola pemerintahan dan itu kita semua termasuk dukungan masyarakat," pungkas Bupati.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022