Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2016, harga cabe dan tomat yang dijual di sejumlah pasar tradisional di Kota Gorontalo sudah mengalami kenaikan.
Harga Cabe rawit contohnya, dalam beberapa hari terakhir kembali mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp40 ribu/kg menjadi Rp50 ribu/kg dan tomat dari Rp12 ribu/kg menjadi Rp15 ribu/kg.
Salah seorang pedagang di pasar Sentral Kota Gorontalo, Dullah, Jumat, mengatakan, beberapa harga kebutuhan rumah tangga mengalami kenaikan seiring tingginya permintaan dan jelang hari Natal Tahun Baru.
"Harga sudah mulai naik, tak terkecuali kebutuhan dapur seperti cabe rawit dan tomat, kenaikan harga terjadi karena permintaan yang mulai tinggi dan jelang hari Natal, kenaikan cabe rawit yaitu dari harga Rp40 ribu menjadi Rp50 ribu," katanya.
Hal serupa dikatakan Ilham, pedagang bumbu masakan di pasar Liluwo, bahwa kenaikan cabe rawit dan tomat akibat jelang hari Natal dan tingginya permintaan dan ia cukup kewalahan memenuhi permintaan dari pembeli.
"Harga Tomat mulai naik, permintaan mulai tinggi jelang Natal, begitupun cabe rawit, kenaikan harga tomat dari Rp12 ribu/kg menjadi Rp15 ribu/kg dan cabe rawit dari harga Rp40 ribu/kg menjadi Rp50 ribu/kg, namun kenaikan harga tidak terlalu mempengaruhi minat pembeli," katanya.
Sementara itu, Om Lani, seorang pengusaha rumah makan di Siendeng mengatakan, kenaikan harga beberapa bumbu sedikit berpengaruh untuk penjualan menu makanan miliknya yang menjual menu masakan khas Gorontalo.
"Kenaikan harga cabe dan tomat cukup berpengaruh karena masakan saya banyak menggunakan kedua bumbu masak tersebut, namun dengan naiknya cabe dan tomat tidak membuat saya menaikan harga makanan, saya berharap harga cabe rawit dan tomat kembali normal," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Harga Cabe rawit contohnya, dalam beberapa hari terakhir kembali mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp40 ribu/kg menjadi Rp50 ribu/kg dan tomat dari Rp12 ribu/kg menjadi Rp15 ribu/kg.
Salah seorang pedagang di pasar Sentral Kota Gorontalo, Dullah, Jumat, mengatakan, beberapa harga kebutuhan rumah tangga mengalami kenaikan seiring tingginya permintaan dan jelang hari Natal Tahun Baru.
"Harga sudah mulai naik, tak terkecuali kebutuhan dapur seperti cabe rawit dan tomat, kenaikan harga terjadi karena permintaan yang mulai tinggi dan jelang hari Natal, kenaikan cabe rawit yaitu dari harga Rp40 ribu menjadi Rp50 ribu," katanya.
Hal serupa dikatakan Ilham, pedagang bumbu masakan di pasar Liluwo, bahwa kenaikan cabe rawit dan tomat akibat jelang hari Natal dan tingginya permintaan dan ia cukup kewalahan memenuhi permintaan dari pembeli.
"Harga Tomat mulai naik, permintaan mulai tinggi jelang Natal, begitupun cabe rawit, kenaikan harga tomat dari Rp12 ribu/kg menjadi Rp15 ribu/kg dan cabe rawit dari harga Rp40 ribu/kg menjadi Rp50 ribu/kg, namun kenaikan harga tidak terlalu mempengaruhi minat pembeli," katanya.
Sementara itu, Om Lani, seorang pengusaha rumah makan di Siendeng mengatakan, kenaikan harga beberapa bumbu sedikit berpengaruh untuk penjualan menu makanan miliknya yang menjual menu masakan khas Gorontalo.
"Kenaikan harga cabe dan tomat cukup berpengaruh karena masakan saya banyak menggunakan kedua bumbu masak tersebut, namun dengan naiknya cabe dan tomat tidak membuat saya menaikan harga makanan, saya berharap harga cabe rawit dan tomat kembali normal," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015