Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Gorontalo Gamaria Purnamawati Monoarfa mengatakan program PKK setiap kabupaten harus sinkron, agar hasilnya bisa bermanfaat untuk masyarakat luas.

“Pola kepemimpinan Tim Penggerak PKK secara fungsional dijabat oleh istri atau suami kepala daerah. Hal itu menunjukkan bahwa TP PKK pada dasarnya merupakan mitra kerja pemerintah, sehingga harus terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk antar kabupaten,” katanya melantik dua Penjabat Ketua TP-PKK, Senin.

Ketua TP PKK Boalemo Yuniar Pukuk Kesuma Hendriwan dan Ketua TP-PKK Gorontalo Utara Mariyati Modanggu Mohamad dilantik berdasarkan Surat Keputusan Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo Nomor 02/KEP/PKKPROV/VI/2022 tanggal 24 Juni 2022.

Gamaria mengatakan penetapan Penjabat Ketua TP PKK Boalemo dan Gorontalo Utara merupakan konsekuensi logis atas ditetapkan dan dilantiknya Penjabat Bupati Boalemo dan Bupati Gorontalo Utara sisa masa jabatan 2018-2023.

Sebagai mitra kerja pemerintah, lanjutnya, gerakan PKK dengan 10 program pokoknya sudah menggambarkan bahwa yang dilakukan oleh gerakan PKK mencakup seluruh kebutuhan dasar hidup manusia, sejak dalam kandungan sampai lanjut usia.

“Oleh karena itu manfaatkan momentum satu tahun menjabat sebagai Ketua TP PKK. Saya berharap kita akan terus berkoordinasi dan saling sinkronkan rencana program yang realistis dan prioritas untuk satu tahun mendatang,” tambahnya.

Yuniar Pukuk Kesuma Hendriwan sebagai Penjabat Ketua TPPKK Boalemo menggantikan Lisna Jusuf Mohi, sedangkan Mariyati Modanggu Mohamad menggantikan Yeni Yasin Hiola.

Pelantikan turut dihadiri Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer selaku pembina utama TPPKK Provinsi Gorontalo.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022