Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Thariq Modanggu, mengapresiasi rencana PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang akan membuka cabang di Gorontalo.
"Ini langkah yang sangat baik apalagi PT SIS telah menjadi rekanan pemerintah daerah dalam penyediaan barang seperti mesin tempel maupun kendaraan roda dua dan tiga untuk bantuan bagi nelayan tangkap dan pemasar ikan di daerah ini," kata Thariq, di Gorontalo, Jumat.
Sehingga PT SIS tidak hanya menjual produk-produk yang dimiliki namun bertanggungjawab terhadap purnajual.
Bahkan masyarakat penerima bantuan mendapatkan pelatihan dalam mengoperasikan bantuan yang diterima.
"Ini bukti pelayanan yang maksimal. Kami pemerintah daerah merasa puas dengan layanan tersebut," katanya.
Rencana pembukaan cabang di Gorontalo, juga sangat menguntungkan penerima bantuan dalam merawat bantuan yang diterima untuk pemanfaatan jangka panjang.
Mereka (masyarakat) dapat intensif merawat bantuan yang diterima, juga tidak kesulitan mendapatkan suku cadang jika terjadi kerusakan.
Selain itu, keberadaan PT SIS di Gorontalo menjangkau kabupaten tersebut, akan lebih memudahkan dalam sosialisasikan inovasi baru di bidang mesin perikanan dan kelautan, khususnya menyangkut alat tangkap modern yang akan mendorong peningkatan produksi perikanan tangkap.
Apalagi produk-produk PT SIS dalam bentuk kendaraan roda dua dan tiga, juga mesin tempel, telah memiliki putaran empat-tak (four-stroke engine), tidak ada lagi oli samping dan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) yang lebih murah dan irit.
"Ini bukan dalam rangka ikut mempromosikan namun manfaat kerja sama ini cukup menguntungkan pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan pendapatan masyarakat penerima bantuan," katanya.
Apalagi produk-produk tersebut sangat sesuai dengan harapan pemerintah daerah yaitu memberi kemudahan bagi nelayan dan pemasar ikan dalam memanfaatkan teknologi ramah lingkungan.
Pemerintah daerah berharap katanya pula, bantuan di sektor perikanan dan kelautan dapat meningkatkan produksi perikanan tangkap di daerah itu yang potensinya mencapai 50 ribu ton per bulan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Ini langkah yang sangat baik apalagi PT SIS telah menjadi rekanan pemerintah daerah dalam penyediaan barang seperti mesin tempel maupun kendaraan roda dua dan tiga untuk bantuan bagi nelayan tangkap dan pemasar ikan di daerah ini," kata Thariq, di Gorontalo, Jumat.
Sehingga PT SIS tidak hanya menjual produk-produk yang dimiliki namun bertanggungjawab terhadap purnajual.
Bahkan masyarakat penerima bantuan mendapatkan pelatihan dalam mengoperasikan bantuan yang diterima.
"Ini bukti pelayanan yang maksimal. Kami pemerintah daerah merasa puas dengan layanan tersebut," katanya.
Rencana pembukaan cabang di Gorontalo, juga sangat menguntungkan penerima bantuan dalam merawat bantuan yang diterima untuk pemanfaatan jangka panjang.
Mereka (masyarakat) dapat intensif merawat bantuan yang diterima, juga tidak kesulitan mendapatkan suku cadang jika terjadi kerusakan.
Selain itu, keberadaan PT SIS di Gorontalo menjangkau kabupaten tersebut, akan lebih memudahkan dalam sosialisasikan inovasi baru di bidang mesin perikanan dan kelautan, khususnya menyangkut alat tangkap modern yang akan mendorong peningkatan produksi perikanan tangkap.
Apalagi produk-produk PT SIS dalam bentuk kendaraan roda dua dan tiga, juga mesin tempel, telah memiliki putaran empat-tak (four-stroke engine), tidak ada lagi oli samping dan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) yang lebih murah dan irit.
"Ini bukan dalam rangka ikut mempromosikan namun manfaat kerja sama ini cukup menguntungkan pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan pendapatan masyarakat penerima bantuan," katanya.
Apalagi produk-produk tersebut sangat sesuai dengan harapan pemerintah daerah yaitu memberi kemudahan bagi nelayan dan pemasar ikan dalam memanfaatkan teknologi ramah lingkungan.
Pemerintah daerah berharap katanya pula, bantuan di sektor perikanan dan kelautan dapat meningkatkan produksi perikanan tangkap di daerah itu yang potensinya mencapai 50 ribu ton per bulan.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022