Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus puas menjadi runner-up turnamen Malaysia Open 2022 seusai menelan kekalahan dalam partai finalfinal yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu.
Tampil perdana di partai puncak BWF Super 750, Fajar/Rian memperoleh medali perak setelah kalah tiga gim 22-24, 21-16, 9-21 dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang.
Fajar/Rian tampil galak di awal gim pertama saat menghadapi pasangan peringkat dua dunia asal Jepang. Meski tertinggal di fase pembuka, namun pasangan Indonesia mampu mengimbangi permainan Hoki/Kobayashi secara teknik.
Saat tertinggal 3-8 hingga 6-10, Fajar/Rian terus berusaha mengejar dan sempat menyamakan kedudukan dua kali pada skor 11-11 dan 12-12. Peluang bagi Fajar/Rian untuk mengamankan gim pertama sempat tercipta jelang gim poin.
Sempat unggul 20-19 atas Hoki/Kobayashi, unggulan keenam justru tak bisa konsisten dalam memulai serangan. Rian yang memegang kunci permainan, justru gagal mengeksekusi servis paling tidak empat kali.
Hoki/Kobayashi juga cukup jeli melihat kesalahan tipis dan membiarkan bola dari servis Rian jatuh di titik yang tidak semestinya. Akibat kesalahan ini, pasangan Jepang berhasil merebut gim pertama dengan skor 24-22.
Persaingan ketat masih mewarnai gim kedua. Setelah berganti sisi lapangan, Fajar/Rian tampil lebih solid dan rapih dalam melakukan serangan dan pengembalian.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Tampil perdana di partai puncak BWF Super 750, Fajar/Rian memperoleh medali perak setelah kalah tiga gim 22-24, 21-16, 9-21 dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang.
Fajar/Rian tampil galak di awal gim pertama saat menghadapi pasangan peringkat dua dunia asal Jepang. Meski tertinggal di fase pembuka, namun pasangan Indonesia mampu mengimbangi permainan Hoki/Kobayashi secara teknik.
Saat tertinggal 3-8 hingga 6-10, Fajar/Rian terus berusaha mengejar dan sempat menyamakan kedudukan dua kali pada skor 11-11 dan 12-12. Peluang bagi Fajar/Rian untuk mengamankan gim pertama sempat tercipta jelang gim poin.
Sempat unggul 20-19 atas Hoki/Kobayashi, unggulan keenam justru tak bisa konsisten dalam memulai serangan. Rian yang memegang kunci permainan, justru gagal mengeksekusi servis paling tidak empat kali.
Hoki/Kobayashi juga cukup jeli melihat kesalahan tipis dan membiarkan bola dari servis Rian jatuh di titik yang tidak semestinya. Akibat kesalahan ini, pasangan Jepang berhasil merebut gim pertama dengan skor 24-22.
Persaingan ketat masih mewarnai gim kedua. Setelah berganti sisi lapangan, Fajar/Rian tampil lebih solid dan rapih dalam melakukan serangan dan pengembalian.
Keunggulan juga sukses diamankan Fajar/Rian dari lawannya. Meski terus dibayang-bayangi oleh Hoki/Kobayashi dengan selisih tipis, namun keunggulan Fajar/Rian mampu dijaga hingga gim kedua usai dengan skor 21-16 demi memaksakan rubber game.
Mimpi buruk bagi pasangan Indonesia terjadi di gim ketiga. Hoki/Kobayashi yang unggul lebih dulu, mampu membuat Fajar/Rian tak berkutik dan tertekan.
Permainan Fajar/Rian juga berantakan, posisi mereka saling tumpang tindih saat mengejar bola sehingga membiarkan kekosongan pada sisi lapangan mereka.
Melihat celah seperti ini, Hoki/Kobayashi semakin asyik memberikan umpan menyilang yang diarahkan ke sisi lapangan tanpa penjaga.
Skor yang awalnya terpaut satu poin di 5-6, berubah menjadi jurang dalam 8-20. Akhirnya di menit ke 65, pengembalian Fajar yang menabrak net menjadi penentu kemenangan Jepang di nomor ganda putra Malaysia Open 2022.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fajar/Rian jadi runner-up Malaysia Open 2022
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fajar/Rian jadi runner-up Malaysia Open 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022