Hendra/Ahsan mampu menyelesaikan pertandingan lebih cepat dengan 26 menit, setelah menang mudah dari ganda putra asal China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong.
Laga yang menjadi pertemuan perdana antara The Daddies dan He/Zhou ini berakhir dengan kemenangan dua gim langsung 21-13, 21-10 bagi ganda putra Indonesia berperingkat tiga dunia.
Pengalaman dan kemahiran dalam kontrol shuttlecock menjadi andalan Hendra/Ahsan untuk mengemas kemenangan dari pasangan peringkat ke-103 itu.
Lini pertahanan dari He/Zhou juga terbilang tidak rapat sehingga memudahkan The Daddies untuk melempar pukulan ke zona kosong. Hendra yang mahir dalam penempatan bola menyilang juga tak luput melontarkan teknik istimewanya kepada He/Zhou.
Sementara itu, kondisi berbeda dialami oleh Fajar/Rian yang harus berjuang dalam laga rubber game selama 60 menit.
Perjumpaannya dengan ganda putra asal Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel harus diawali dengan ketertinggalan di gim pertama yang berjalan dengan sangat ketat.
Namun pasangan unggulan keenam ini mampu membalas kekalahan di awal dengan mengantongi dua kemenangan pada dua gim selanjutnya. Pada gim kedua dan ketiga, juara Indonesia Masters 2022 ini menang mudah dan membukukan skor akhir 21-23, 21-14, 21-14.
Kemenangan ini sekaligus menyamakan rekor pertandingannya atas Mark/Marvin menjadi 1-1, dengan pertemuan terakhir mereka terjadi di Thailand Open 2017.
Indonesia masih menyisakan satu ganda putra yang akan berjuang keluar dari babak 16 besar, yaitu Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Pasangan juara All England 2022 ini akan menghadapi lawan berat, yaitu Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang kini menduduki peringkat dua dunia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: The Daddies dan Fajri kompak melenggang ke perempat final
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: The Daddies dan Fajri kompak melenggang ke perempat final