Bupati Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo menyerahkan sertifikat gratis dari Program Tanah Sertifikat Lengkap (PTSL) kepada 280 warga di Desa Pilolalenga, Kecamatan Dungaliyo, Sabtu.
Menurut laporan Badan Pertanahan Kabupaten Gorontalo, dari target yang sudah terukur yaitu 742 sertifikat, yang diserahkan hari ini sebanyak 280 sertifikat.
Dalam sambutannya, Nelson Pomalingo menyampaikan terima kasih atas kolaborasi instansi terkait dalam hal pengadaan sertifikat tersebut.
Terkait sertifikat tanah, Nelson mengaku selama kurang lebih tujuh tahun sejak dirinya menjadi Bupati Gorontalo, sudah 40 ribu sertifikat yang diserahkan.
"Jadi, target saya ingin melahirkan 50 ribu sertifikat tahun ini. Kalau ini dilakukan maka semua selesai bertepatan dengan masa jabatan saya dengan wakil bupati," ucap dia.
Ia menegaskan sertifikat sangat penting karena bisa jadi agunan di lembaga keuangan atau bahkan menjadi modal usaha. Kemudian, sertifikat ini juga sebagai legitimasi hak atas tanah. Secara hukum sudah legalitas bahwa milik sendiri.
"Di saat pembagian warisan maka urusannya jelas dan dengan demikian hingga anak cucu kita juga jelas," kata dia.
Menurutnya, sertifikat bisa menjadi modal masyarakat untuk membangun rumah dan sebagainya. Karena itu, sejak awal melalui program Presiden itu, Pemkab Gorontalo terus mendukung.
"Ke depan, saya berharap banyak camat dan kepala desa untuk membantu BPN. Artinya, kalau mereka datang apa yang dibutuhkan untuk kelancaran pengurusan sertifikat maka harus dibantu terkait data," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Menurut laporan Badan Pertanahan Kabupaten Gorontalo, dari target yang sudah terukur yaitu 742 sertifikat, yang diserahkan hari ini sebanyak 280 sertifikat.
Dalam sambutannya, Nelson Pomalingo menyampaikan terima kasih atas kolaborasi instansi terkait dalam hal pengadaan sertifikat tersebut.
Terkait sertifikat tanah, Nelson mengaku selama kurang lebih tujuh tahun sejak dirinya menjadi Bupati Gorontalo, sudah 40 ribu sertifikat yang diserahkan.
"Jadi, target saya ingin melahirkan 50 ribu sertifikat tahun ini. Kalau ini dilakukan maka semua selesai bertepatan dengan masa jabatan saya dengan wakil bupati," ucap dia.
Ia menegaskan sertifikat sangat penting karena bisa jadi agunan di lembaga keuangan atau bahkan menjadi modal usaha. Kemudian, sertifikat ini juga sebagai legitimasi hak atas tanah. Secara hukum sudah legalitas bahwa milik sendiri.
"Di saat pembagian warisan maka urusannya jelas dan dengan demikian hingga anak cucu kita juga jelas," kata dia.
Menurutnya, sertifikat bisa menjadi modal masyarakat untuk membangun rumah dan sebagainya. Karena itu, sejak awal melalui program Presiden itu, Pemkab Gorontalo terus mendukung.
"Ke depan, saya berharap banyak camat dan kepala desa untuk membantu BPN. Artinya, kalau mereka datang apa yang dibutuhkan untuk kelancaran pengurusan sertifikat maka harus dibantu terkait data," kata dia.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022