Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Tim Peninjau Lomba pengembangan Pemolisian Masyarakat (Polmas) ke II dari JICA (Japan International Cooperation Agency) meninjau langsung lokasi lomba di kelurahan Libuo, Kota Gorontalo, Senin.
Tim peninjau yang datang yaitu Brigadir Jenderal Izawa dan Brigadir Jenderal Naoki Maruyama dari JICA serta Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Syofar Alvamino dari Dit Binmas Baharkam Polri.
Lokasi yang ditinjau di Kota Gorontalo yaitu, Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di jalan Palma, Polisi Cilik (pocil) dan bioskop keliling lalu lintas dari Polres Gorontalo Kota di SDN 26 Kota Gorontalo.
Kemudian Pos keamanan lingkungan (Poskamling) di kelurahan Libuo, peninjauan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat di kantor kelurahan Libuo dan Rumah Aman (safe house).
Brigjen Naoki Maruyama mengatakan, pada hari ini ia telah menerima penjelasan dari pihak Polda Gorontalo dan berkunjung ke Polres dan hasilnya sangat memuaskan.
"Setelah menerima penjelasan dan melihat langsung, saya sangat senang dan hasilnya memuaskan, kegiatan hari ini meningkatkan kerjasama yang sangat baik antara pemerintah kota Gorontalo dan Polda Gorontalo, saya berharap Polda Gorontalo dapat menjadi contoh bagi Polda lainnya," ungkapnya.
Menurut Naoki juga, Hasil dari tinjauan mengenai Polmas di Gorontalo akan dikenalkan ke negara lain, komunikasi pihak keamanan masyarakat, pemerintah dan Polda sangatlah bagus, dan Polda Gorontalo adalah salah satu Polda di Indonesia yang masuk pada jajaran 12 besar Polda terbaik pada lomba tersebut.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal Polisi Hengkie Kaluara mengatakan, kegiatan ini merupakan sinergitas dari Polda Gorontalo, masyarakat, pemerintah kota Gorontalo dan TNI.
Ada sinergitas yang dibuat dari lapisan bawah, dimulai dari kelurahan dan dipilihlah kelurahan Libuo menjadi lokasi poskamling, kawasan tertib lalu lintas dan Rumah Aman, kita memilih dan melatih warga yang memiliki komunitas dan bisa mengamankan lingkungan untuk poskamling.
"Untuk Rumah Aman dibuat untuk konseling mengenai kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan anak dan pembinaan serta sosialisasi pencegahan narkoba dan bersama pemerintah kota Gorontalo kita membuat Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM)," ungkapnya.
Wali Kota Gorontalo Marthen Taha mengatakan, sudah merupakan salah satu tugas dari pemerinta daerah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dan hal tersebut akan selalu dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan.
"Saya namakan ini adalah proyek perubahan, sebuah inovasi untuk mencapai keberhasilan, datang dari masyarakat dan dikemas dengan baik oleh Polda Gorontalo dan konsep ini sangat bagus untuk menjaga ketertiban dan kemanan serta kerukuna dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Tim peninjau yang datang yaitu Brigadir Jenderal Izawa dan Brigadir Jenderal Naoki Maruyama dari JICA serta Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Syofar Alvamino dari Dit Binmas Baharkam Polri.
Lokasi yang ditinjau di Kota Gorontalo yaitu, Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di jalan Palma, Polisi Cilik (pocil) dan bioskop keliling lalu lintas dari Polres Gorontalo Kota di SDN 26 Kota Gorontalo.
Kemudian Pos keamanan lingkungan (Poskamling) di kelurahan Libuo, peninjauan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat di kantor kelurahan Libuo dan Rumah Aman (safe house).
Brigjen Naoki Maruyama mengatakan, pada hari ini ia telah menerima penjelasan dari pihak Polda Gorontalo dan berkunjung ke Polres dan hasilnya sangat memuaskan.
"Setelah menerima penjelasan dan melihat langsung, saya sangat senang dan hasilnya memuaskan, kegiatan hari ini meningkatkan kerjasama yang sangat baik antara pemerintah kota Gorontalo dan Polda Gorontalo, saya berharap Polda Gorontalo dapat menjadi contoh bagi Polda lainnya," ungkapnya.
Menurut Naoki juga, Hasil dari tinjauan mengenai Polmas di Gorontalo akan dikenalkan ke negara lain, komunikasi pihak keamanan masyarakat, pemerintah dan Polda sangatlah bagus, dan Polda Gorontalo adalah salah satu Polda di Indonesia yang masuk pada jajaran 12 besar Polda terbaik pada lomba tersebut.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal Polisi Hengkie Kaluara mengatakan, kegiatan ini merupakan sinergitas dari Polda Gorontalo, masyarakat, pemerintah kota Gorontalo dan TNI.
Ada sinergitas yang dibuat dari lapisan bawah, dimulai dari kelurahan dan dipilihlah kelurahan Libuo menjadi lokasi poskamling, kawasan tertib lalu lintas dan Rumah Aman, kita memilih dan melatih warga yang memiliki komunitas dan bisa mengamankan lingkungan untuk poskamling.
"Untuk Rumah Aman dibuat untuk konseling mengenai kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan anak dan pembinaan serta sosialisasi pencegahan narkoba dan bersama pemerintah kota Gorontalo kita membuat Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM)," ungkapnya.
Wali Kota Gorontalo Marthen Taha mengatakan, sudah merupakan salah satu tugas dari pemerinta daerah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dan hal tersebut akan selalu dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan.
"Saya namakan ini adalah proyek perubahan, sebuah inovasi untuk mencapai keberhasilan, datang dari masyarakat dan dikemas dengan baik oleh Polda Gorontalo dan konsep ini sangat bagus untuk menjaga ketertiban dan kemanan serta kerukuna dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015