Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo Rony Widjiarto Purubaskoro mengenalkan uang rupiah desain baru, kepada Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer di rumah dinas gubernur, Kamis.

Uang Tahun Emisi  (TE) 2022 itu diserahkan dalam bentuk Token of Appreciation (Toa), yang terdiri atas pecahan uang Rupiah kertas Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000.

Telaah visual setiap pecahan uang TE 2022 tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan.

Sementara tema kebudayaan Indonesia seperti gambar tarian, pemandangan alam dan flora berada pada bagian belakang sebagaimana uang TE 2016.

Peluncuran uang kertas baru TE 2022 itu secara resmi dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, di Jakarta Kamis pagi.

“Besok kita akan ada pekan QRIS nasional tanggal 19 – 20 Agustus. Nanti di sana masyarakat sudah bisa menukarkan uang yang baru,” ungkap Rony.

Ia menjelaskan, pengeluaran Uang TE 2022 tidak memiliki dampak pencabutan atau penarikan uang Rupiah yang telah dikeluarkan sebelumnya.

Seluruh uang Rupiah kertas ataupun logam yang telah dikeluarkan sebelumnya, dinyatakan tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah NKRI sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran oleh Bank Indonesia.

Penukaran Uang TE 2022 dapat dilakukan melalui perbankan atau kas keliling yang disediakan Bank Indonesia.

Pemesanan penukaran melalui kas keliling dilakukan melalui aplikasi PINTAR, yang dapat diakses melalui laman https://pintar.bi.go.id.

Aplikasi penukaran tersebut dapat diakses oleh masyarakat mulai tanggal 18 Agustus 2022 pukul 11.00 WIB, dengan jadwal penukaran uang mulai tanggal 19 Agustus 2022.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022