Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meninjau realisasi program listrik masuk pulau di daerah itu.
"Ada dua pulau berpenghuni yakni satu pulau di Kecamatan Ponelo Kepulauan telah menikmati penerangan listrik. Masih ada satu pulau lagi di Kecamatan Anggrek, yaitu Pulau Dudepo yang memerlukan listrik. Oleh karena itu, program listrik masuk pulau ini terus kami kawal untuk secepatnya terealisasi," kata Anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara Wisye Pangemanan di Gorontalo, Rabu.
Menurut dia, pihaknya bersama PT PLN (Persero) memantau kesiapan realisasi listrik masuk pulau dengan kabel transmisi akan melalui bawah laut.
"PLN telah menyatakan kesiapan untuk merealisasikan program tersebut. DPRD pun memberi dukungan penuh," kata dia.
DPRD berharap, tidak ada lagi wilayah di daerahnya tidak terjangkau listrik.
Wisye mengatakan pihaknya memantau program listrik masuk desa dan kepulauan mulai dari wilayah perbatasan bagian barat, yaitu Kecamatan Tolinggula, Biau, Sumalata, Sumalata Timur, Monano dan Anggrek, termasuk Pulau Dudepo.
Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Anggrek berkekuatan 50 megawatt (MW) dan PLTU Tomilito berkekuatan 100 MW, katanya, harus menjadi andalan bagi daerah ini untuk mendapatkan suplai listrik yang memadai baik untuk rumah tangga, maupun industri.
Dengan begitu, perekonomian akan bangkit, sebab keperluan listrik bisa terpenuhi optimal.
DPRD pun katanya, akan terus memastikan seluruh rumah tangga maupun pelaku usaha mendapat suplai listrik dengan mudah.
Khusus di Pulau Dudepo, kata Wisye, telah lama masyarakat menyampaikan aspirasi terkait keperluan listriknya.
Apalagi sektor perikanan mulai dari tangkap hingga pengolahan perlu ditunjang dengan pasokan listrik memadai, agar masyarakat tidak kerepotan mendapatkan es balok untuk pengawetan.
"Kami berharap realisasi listrik masuk Pulau Dudepo segera terealisasi tahun 2022 ini," katanya.
Sekretaris Daerah Gorontalo Utara Suleman Lakoro mengapresiasi dukungan DPRD dalam mendorong percepatan program listrik masuk kepulauan di wilayah Kecamatan Anggrek.
"Kami optimistis melalui sinergi yang kuat ini, program daerah terang segera terwujud di 11 wilayah kecamatan secara merata," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Ada dua pulau berpenghuni yakni satu pulau di Kecamatan Ponelo Kepulauan telah menikmati penerangan listrik. Masih ada satu pulau lagi di Kecamatan Anggrek, yaitu Pulau Dudepo yang memerlukan listrik. Oleh karena itu, program listrik masuk pulau ini terus kami kawal untuk secepatnya terealisasi," kata Anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara Wisye Pangemanan di Gorontalo, Rabu.
Menurut dia, pihaknya bersama PT PLN (Persero) memantau kesiapan realisasi listrik masuk pulau dengan kabel transmisi akan melalui bawah laut.
"PLN telah menyatakan kesiapan untuk merealisasikan program tersebut. DPRD pun memberi dukungan penuh," kata dia.
DPRD berharap, tidak ada lagi wilayah di daerahnya tidak terjangkau listrik.
Wisye mengatakan pihaknya memantau program listrik masuk desa dan kepulauan mulai dari wilayah perbatasan bagian barat, yaitu Kecamatan Tolinggula, Biau, Sumalata, Sumalata Timur, Monano dan Anggrek, termasuk Pulau Dudepo.
Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Anggrek berkekuatan 50 megawatt (MW) dan PLTU Tomilito berkekuatan 100 MW, katanya, harus menjadi andalan bagi daerah ini untuk mendapatkan suplai listrik yang memadai baik untuk rumah tangga, maupun industri.
Dengan begitu, perekonomian akan bangkit, sebab keperluan listrik bisa terpenuhi optimal.
DPRD pun katanya, akan terus memastikan seluruh rumah tangga maupun pelaku usaha mendapat suplai listrik dengan mudah.
Khusus di Pulau Dudepo, kata Wisye, telah lama masyarakat menyampaikan aspirasi terkait keperluan listriknya.
Apalagi sektor perikanan mulai dari tangkap hingga pengolahan perlu ditunjang dengan pasokan listrik memadai, agar masyarakat tidak kerepotan mendapatkan es balok untuk pengawetan.
"Kami berharap realisasi listrik masuk Pulau Dudepo segera terealisasi tahun 2022 ini," katanya.
Sekretaris Daerah Gorontalo Utara Suleman Lakoro mengapresiasi dukungan DPRD dalam mendorong percepatan program listrik masuk kepulauan di wilayah Kecamatan Anggrek.
"Kami optimistis melalui sinergi yang kuat ini, program daerah terang segera terwujud di 11 wilayah kecamatan secara merata," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022