Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Akibat angin kencang melanda lokasi wisata Pantai Bolihutuo, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, menyebabkan sebuah pohon cemara berdiameter 1,5 meter tumbang dan menutup akses jalan, Jumat.
Bambang, salah seorang pedagang di tempat tersebut mengatakan, pohon tumbang karena tertiup angin yang cukup kencang, selain itu pohon cemara tersebut sudah terlihat lapuk dimakan usia.
"Pohonnya sudah terlihat lapuk, beruntung tidak ada korban jiwa saat pohon itu tumbang, hanya menutupi jalan saja, dan menimpa kabel listrik," katanya.
Sementara itu, staf pengelola Pantai Bolihutuo, Tamsil Utina mengatakan, saat pohon tumbang, beruntung kondisi pantai sedang tidak ramai dan menimpa kabel listrik serta menutupi akses jalan di lokasi pantai Bolihutuo.
Mungkin karena kondisi pohon sudah lapuk, sehingga ketika angin bertiup cukup kencang, akhirnya merobohkan pohon cemara itu," kata Tamsil.
Saat ini pihaknya sudah mulai melakukan evakuasi pohon tersebut dengan cara memotong dengan menggunakan gergaji mesin, agar akses jalan di pantai Bolihutuo segera dapat dilalui kembali dan tidak membahayakan pengunjung.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Bambang, salah seorang pedagang di tempat tersebut mengatakan, pohon tumbang karena tertiup angin yang cukup kencang, selain itu pohon cemara tersebut sudah terlihat lapuk dimakan usia.
"Pohonnya sudah terlihat lapuk, beruntung tidak ada korban jiwa saat pohon itu tumbang, hanya menutupi jalan saja, dan menimpa kabel listrik," katanya.
Sementara itu, staf pengelola Pantai Bolihutuo, Tamsil Utina mengatakan, saat pohon tumbang, beruntung kondisi pantai sedang tidak ramai dan menimpa kabel listrik serta menutupi akses jalan di lokasi pantai Bolihutuo.
Mungkin karena kondisi pohon sudah lapuk, sehingga ketika angin bertiup cukup kencang, akhirnya merobohkan pohon cemara itu," kata Tamsil.
Saat ini pihaknya sudah mulai melakukan evakuasi pohon tersebut dengan cara memotong dengan menggunakan gergaji mesin, agar akses jalan di pantai Bolihutuo segera dapat dilalui kembali dan tidak membahayakan pengunjung.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016