Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Tim Jihandak Brimob Polda Gorontalo menghancurkan sebuah tas ransel yang diduga berisi bom, yang ditemukan di salah satu warung jalan Jhon Aryo Katili, Kota Gorontalo, Jumat pukul 19.20 wita.

Direskrimum Polda Gorontalo Kombes Pol Azis Saputra menjelaskan bahwa awalnya ada masyarakat yang menghubungi pihak kepolisian, menemukan sebuah tas hitam yang mencurigakan.

"Masyarakat yang melapor mengatakan bahwa di dalam tas tersebut terlihat ada gulungan kabel," kata Azis.

Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Tim Gegana Polda Gorontalo dan langsung meluncur ke TKP, sekitar pukul 17.00 wita, kemudian melakukan tindakan kepolisian, sterilisasi areal.

Dari pantauan di lokasi, Tim Jihandak Polda Gorontalo meledakan tas tersebut sebanyak dua kali, dan setelah dinyatakan aman, ternyata saat diperiksa tas tersebut hanya berisi pakaian.

"Memang di salah satu bagian tas ditemukan ada gulungan kabel, namun ternyata hanya gulungan kabel biasa, tidak ditemukan adanya rangkaian yang mencurigakan," katanya lagi.

Ia menambahkan, Kapolda Gorontalo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu takut atau panik karana tas tersebut hanya berisi pakaian, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada.

Jika masyarakat menemukan atau melihat gerak gerik yang mencurigakan, silahkan melapor pada pihak kepolisian yang terdekat supaya bisa langsung dilakukan tindakan kepolisian.

Saat ini kepolisian Polda Gorontalo, menyusul adanya Bom Jakarta pada Kamis (14/2), Polda Gorontalo menambahkan jumlah personil pengamanan di wilayah perbatasan, khususnya di pintu masuk perbatasan Gorontalo dengan Sulawesi Tengah.

Sementara itu, pemilik warung di mana tas ransel itu berada, Piter Kono mengatakan bahwa saat dirinya hendak membuka warung sekitar pukul 16.00 wita, dirinya melihat ada sebuah tas hitam besar yang terletak tepat di depan warung tersebut, kemudian langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016