Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Gorontalo Utara Kompol Nikson Yusuf mengimbau warga di daerah itu, untuk menjaga kelestarian lingkungan.
"Cuaca sedang tidak menentu sehingga langkah antisipasi dampak dari cuaca ekstrem khususnya curah hujan tinggi perlu dilakukan," katanya di Gorontalo, Kamis.
Selain menyampaikan imbauan secara luas, pihaknya telah menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.
Apel tersebut diikuti jajarannya, pihak Koramil Kwandang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Puskesmas Kwandang, dan Basarnas Gorontalo Utara.
Nikson mengatakan curah hujan tinggi diprakirakan melanda wilayah itu hingga bulan Desember mendatang.
Kerawanan terjadinya bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, badai tropis, puting beliung, bahkan tsunami, kata dia, harus diantisipasi sejak dini.
Langkah awal yang perlu dilakukan, kata dia, meningkatkan kesadaran warga, baik diri sendiri maupun secara bersama-sama untuk menjaga lingkungan, seperti tidak menebang pohon secara liar, tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di daerah aliran sungai.
Selain it, katanya, secara bersama-sama membersihkan lingkungan, khususnya selokan agar tidak tersumbat.
Dengan begitu, kata dia, ancaman bencana alam, apalagi banjir dan tanah longsor yang rawan terjadi di daerah ini dapat dicegah.
"Kita wajib bertanggung jawab bersama-sama menjaga lingkungan. Sebab mengeluh saat bencana sudah terjadi, adalah kesia-siaan. Olehnya semangat melestarikan lingkungan dan menjaga kebersihan, sangat penting ditingkatkan juga digalakkan," imbuhnya.
Polres Gorontalo Utara bersama pihak terkait, diantaranya Basarnas, menggelar apel kesiapsiagaan bencana alam mengantisipasi curah hujan tinggi. (ANTARA/HO-humas Polres)
