Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Utara, mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar secara virtual serentak di seluruh Indonesia.
"Di daerah ini, kami mengundang khusus para mahasiswa, juga diikuti Dandim 1314, pihak Kementerian Agama. Serta diikuti seluruh personel dan anggota Bhayangkari, bertempat di aula Sanika Satya Wadah," kata Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, di Gorontalo, Selasa.
Keikutsertaan para mahasiswa kata dia, selaku generasi muda bangsa, merupakan elemen yang sangat penting.
Dengan harapan, mahasiswa akan terus mendapatkan pengalaman baru juga siraman rohani dalam membentuk karakter beriman dan bertakwa.
Meski digelar virtual, namun peringatan secara sederhana itu sangat bermakna.
Dengan tema "Aktualisasi Keteladanan Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW Kita Wujudkan Polri Yang Presisi", sangat diharapkan lebih memacu semangat khususnya setiap personel untuk meneladani sikap dan tauladan Nabi Besar Muhammad SAW.
Di daerah itu kata Kapolres, peringatan Maulid Nabi digelar secara tradisional dan nasional.
Kolaborasi ini patut dilestarikan sebagai budaya yang lekat dengan nilai-nilai keislaman yang kuat.
Apalagi peringatan hari besar keagamaan kata dia, perlu dilestarikan sebagai wujud ketakwaan dan peningkatan sumber daya manusia yang beriman dan berakhlak.
Keikutsertaan generasi muda, agar mereka menjadi penerus bangsa yang dapat menebarkan sikap teladan dalam diri sendiri, lingkungan keluarga maupun dalam bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat.
Arfan (19) salah satu mahasiswa yang mengikuti gelaran peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, mengaku, senang dan bangga bisa ikut serta pada peringatan secara virtual bersama keluarga besar Polri, khususnya Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo.
"Saya berharap, kami terus dilibatkan dalam kegiatan seperti ini. Agar kebersamaan ini semakin meningkatkan sinergi juga memotivasi generasi muda untuk terus berkarya khususnya membangun keimanan yang kuat di era teknologi canggih," katanya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Di daerah ini, kami mengundang khusus para mahasiswa, juga diikuti Dandim 1314, pihak Kementerian Agama. Serta diikuti seluruh personel dan anggota Bhayangkari, bertempat di aula Sanika Satya Wadah," kata Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, di Gorontalo, Selasa.
Keikutsertaan para mahasiswa kata dia, selaku generasi muda bangsa, merupakan elemen yang sangat penting.
Dengan harapan, mahasiswa akan terus mendapatkan pengalaman baru juga siraman rohani dalam membentuk karakter beriman dan bertakwa.
Meski digelar virtual, namun peringatan secara sederhana itu sangat bermakna.
Dengan tema "Aktualisasi Keteladanan Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW Kita Wujudkan Polri Yang Presisi", sangat diharapkan lebih memacu semangat khususnya setiap personel untuk meneladani sikap dan tauladan Nabi Besar Muhammad SAW.
Di daerah itu kata Kapolres, peringatan Maulid Nabi digelar secara tradisional dan nasional.
Kolaborasi ini patut dilestarikan sebagai budaya yang lekat dengan nilai-nilai keislaman yang kuat.
Apalagi peringatan hari besar keagamaan kata dia, perlu dilestarikan sebagai wujud ketakwaan dan peningkatan sumber daya manusia yang beriman dan berakhlak.
Keikutsertaan generasi muda, agar mereka menjadi penerus bangsa yang dapat menebarkan sikap teladan dalam diri sendiri, lingkungan keluarga maupun dalam bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat.
Arfan (19) salah satu mahasiswa yang mengikuti gelaran peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, mengaku, senang dan bangga bisa ikut serta pada peringatan secara virtual bersama keluarga besar Polri, khususnya Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo.
"Saya berharap, kami terus dilibatkan dalam kegiatan seperti ini. Agar kebersamaan ini semakin meningkatkan sinergi juga memotivasi generasi muda untuk terus berkarya khususnya membangun keimanan yang kuat di era teknologi canggih," katanya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022