Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Thariq Modanggu, Sabtu, mengatakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirayakan di daerah itu, menjadi teladan dan semangat baru dalam bertugas.
Menurutnya, semangat perayaan Maulid penting bagi umat Islam, khususnya di daerah itu dalam meningkatkan etos kerja sesuai profesi apapun yang dilakukan.
Mengingat keteladanan Nabi Muhammad SAW bagi umat Islam sangat diagungkan, sehingga pada perayaan di tahun ini atau 1444 Hijriyah, patut menjadi semangat dalam melaksanakan tugas, baik di pemerintahan atau masyarakat.
Bagi pemerintah daerah, katanya, kemeriahan ini suatu hal yang membanggakan.
Artinya, perayaan maulid merupakan bentuk kecintaan umat Islam kepada Baginda Rasulullah, dan di daerah ini dapat terus dilestarikan.
Dalam bentuk kecintaan yang diimplementasikan kepada nilai-nilai keteladanan karena bagi umat Islam, yaitu panutan terbaik adalah Rasulullah.
Sehingga sangat diharapkan perayaan maulid yang dimulai di Masjid Agung Baiturrahim Gorontalo Utara tersebut, untuk selanjutnya dirayakan di seluruh masjid di 11 kecamatan, akan semakin memperkuat nilai-nilai keteladanan sebagai bagian dari upaya merawat budaya.
"Tentu dengan catatan, tetap mengedepankan nilai Islami," katanya.
Jamaah Masjid Agung Baiturrahim, Alhaman mengatakan, ia dan keluarga sangat antusias menghadiri perayaan tersebut.
"Ada Tolangga atau wadah dari rotan yang dihias dan diisi beragam jenis kue tradisional Gorontalo. Selain mengikuti doa bersama, kami sangat antusias mengambil kue-kue yang dihias menarik dan warna-warni," katanya.
Perayaan Maulid Nabi, kata pria berusia 53 tahun itu, dirasakan sangat berkesan sebab umat Islam dari berbagai desa dapat berkumpul di masjid tersebut.
Ia berharap, tradisi menghias Tolangga dapat terus lestari sebagai bagian ucapan syukur merayakan hari besar keagamaan.
Khususnya Maulid Nabi Muhammad SAW yang lekat dengan pembacaan kisah Rasulullah dalam doa semalam suntuk itu.***