Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo meminta penjualan obat sirup bagi anak dihentikan sementara dalam rangka mengantisipasi penyakit gagal ginjal akut yang muncul.
Menurut Nelson, kasus penyakit gagal ginjal akut pada anak tersebut semakin meningkat dan sudah hampir 100 orang yang terserang penyakit tersebut.
“Saya meminta kepada Dinas kesehatan, rumah sakit, dan Ikatan Dokter Indonesia untuk menyamakan persepsi, dan harus diantisipasi penyakit ini," Kata Nelson di Gorontalo, Sabtu.
Untuk langkah yang dilakukan untuk mengatasi penyakit tersebut, ia mengatakan harus melakukan edukasi kepada masyarakat.
"Terkait dengan penjual obat sirup di apotek itu juga harus kita atasi, dan Dinas Kesehatan juga sudah membuat langkah dengan menyurat untuk pemberhentian obat sirup sehingga kita antisipasi yang utama," ucap dia.
Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Gorontalo, Ismail Akase mengatakan, yang jadi sasaran utama yang akan edukasi yaitu masyarakat dan para pelayan dalam hal ini tenaga kesehatan.
"Dinas sudah menindaklanjuti dengan surat dimana instruksi seluruh Puskesmas, apotek dan toko obat untuk pemberhentian sementara penjualan obat sirup," kata Ismail
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Gorontalo, Irawan Huntoyungo menambahkan ikatan dokter sudah diberikan instruksi pertama melakukan edaran kepada seluruh ikatan dokter tentang penggunaan beberapa obat – obatan.
"Kebijakan yang diikuti oleh kami Dinas Kesehatan yaitu diberhentikan seluruh obat sirup, walaupun ada beberapa produk yang saat ini sudah ditarik yaitu Yunibaby, Termorex sirup," ujarnya.
Menurut Irawan, hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari IDI untuk semua dokter tidak meresepkan sementara obat-obat yang dimaksud.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Menurut Nelson, kasus penyakit gagal ginjal akut pada anak tersebut semakin meningkat dan sudah hampir 100 orang yang terserang penyakit tersebut.
“Saya meminta kepada Dinas kesehatan, rumah sakit, dan Ikatan Dokter Indonesia untuk menyamakan persepsi, dan harus diantisipasi penyakit ini," Kata Nelson di Gorontalo, Sabtu.
Untuk langkah yang dilakukan untuk mengatasi penyakit tersebut, ia mengatakan harus melakukan edukasi kepada masyarakat.
"Terkait dengan penjual obat sirup di apotek itu juga harus kita atasi, dan Dinas Kesehatan juga sudah membuat langkah dengan menyurat untuk pemberhentian obat sirup sehingga kita antisipasi yang utama," ucap dia.
Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Gorontalo, Ismail Akase mengatakan, yang jadi sasaran utama yang akan edukasi yaitu masyarakat dan para pelayan dalam hal ini tenaga kesehatan.
"Dinas sudah menindaklanjuti dengan surat dimana instruksi seluruh Puskesmas, apotek dan toko obat untuk pemberhentian sementara penjualan obat sirup," kata Ismail
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Gorontalo, Irawan Huntoyungo menambahkan ikatan dokter sudah diberikan instruksi pertama melakukan edaran kepada seluruh ikatan dokter tentang penggunaan beberapa obat – obatan.
"Kebijakan yang diikuti oleh kami Dinas Kesehatan yaitu diberhentikan seluruh obat sirup, walaupun ada beberapa produk yang saat ini sudah ditarik yaitu Yunibaby, Termorex sirup," ujarnya.
Menurut Irawan, hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari IDI untuk semua dokter tidak meresepkan sementara obat-obat yang dimaksud.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022