Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Prof Yuliyanto Kadji mengatakan, sektor pariwisata di Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo, harus menjadi unggulan.
Menurut dia, yang paling penting harus dilakukan pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi wisata di kabupaten terbungsu di Provinsi Gorontalo ini adalah, menjadikannya sebagai sektor unggulan.
"Bagaimana mengubah objek wisata tradisional menjadi industri pariwisata yang digerakkan oleh rakyat, ditunjang anggaran signifikan dari pemerintah daerah, adalah bagian utama menjadikan sektor tersebut benar-benar sebagai program unggulan daerah," kata Yuliyanto.
Kesan Provinsi Gorontalo yang terlegitimasi sebagai daerah teraman pertama di kawasan Sulawesi dan teraman kedua di Indonesia dan Kabupaten Gorontalo Utara sebagai kabupaten teraman di Provinsi Gorontalo, menjadi modal untuk pengembangan pariwisata di masa depan sebagai program jangka pendek, menengah maupun panjang.
Untuk menuju industri pariwisata, maka yang paling tepat dilakukan kata Yuliyanto adalah, koordinasi perencanaan terpadu antara pemerintah provinsi dengan kabupaten dan kota khususnya dalam pembangunan infrastruktur.
Khusus Gorontalo Utara yang jaraknya berada dekat dengan Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo di Isimu dengan jarak tempuh hanya 20 menit, maka menjadi peluang emas bagi pengembangan pariwisata.
Apalagi daerah ini memiliki Pelabuhan Anggrek yang sudah teruji aman disandari kapal-kapal pesiar, dengan panjang dermaga mencapai 550 meter dan kedalaman 16 meter, sudah pasti akan menunjang pengembangan industri pariwisata khususnya objek-objek wisata kepulauan.
Yang paling penting untuk menjadi perhatian pemerintah daerah adalah pengembangan sektor pariwisata agar melibatkan masyarakat dengan komunitasnya, untuk selalu bersinergi dalam pembangunan daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Menurut dia, yang paling penting harus dilakukan pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi wisata di kabupaten terbungsu di Provinsi Gorontalo ini adalah, menjadikannya sebagai sektor unggulan.
"Bagaimana mengubah objek wisata tradisional menjadi industri pariwisata yang digerakkan oleh rakyat, ditunjang anggaran signifikan dari pemerintah daerah, adalah bagian utama menjadikan sektor tersebut benar-benar sebagai program unggulan daerah," kata Yuliyanto.
Kesan Provinsi Gorontalo yang terlegitimasi sebagai daerah teraman pertama di kawasan Sulawesi dan teraman kedua di Indonesia dan Kabupaten Gorontalo Utara sebagai kabupaten teraman di Provinsi Gorontalo, menjadi modal untuk pengembangan pariwisata di masa depan sebagai program jangka pendek, menengah maupun panjang.
Untuk menuju industri pariwisata, maka yang paling tepat dilakukan kata Yuliyanto adalah, koordinasi perencanaan terpadu antara pemerintah provinsi dengan kabupaten dan kota khususnya dalam pembangunan infrastruktur.
Khusus Gorontalo Utara yang jaraknya berada dekat dengan Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo di Isimu dengan jarak tempuh hanya 20 menit, maka menjadi peluang emas bagi pengembangan pariwisata.
Apalagi daerah ini memiliki Pelabuhan Anggrek yang sudah teruji aman disandari kapal-kapal pesiar, dengan panjang dermaga mencapai 550 meter dan kedalaman 16 meter, sudah pasti akan menunjang pengembangan industri pariwisata khususnya objek-objek wisata kepulauan.
Yang paling penting untuk menjadi perhatian pemerintah daerah adalah pengembangan sektor pariwisata agar melibatkan masyarakat dengan komunitasnya, untuk selalu bersinergi dalam pembangunan daerah.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016