Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, akan mengisi 782 kuota guru berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

"Total guru P3K yang akan direkrut tahun 2022 ini, sebanyak 782 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan Gorontalo Utara, Irwan Abudi Usman, di Gorontalo, Sabtu.

Ia mengatakan, secara resmi telah ada 260 orang guru P3K yang berhasil direkrut pada tahun 2021 di daerah itu.

Sementara untuk tahun 2022, total yang akan direkrut adalah 542 orang untuk mengisi sisa kuota di tahun 2021, dan 240 kuota untuk tahun 2022.

Sehingga totalnya mencapai 782 kuota yang akan diisi. Pendaftaran administrasi secara online kata Irwan, akan berakhir pada Minggu (13/11/2022) pukul 23.59 WITA.

Ia berharap, para guru tidak tetap atau disebut GTT di daerah itu, dapat menggunakan kesempatan ini agar bisa beralih status menjadi P3K.

Dengan melakukan pendaftaran dan menyiapkan administrasi yang diperlukan dalam rekrutmen tersebut.

Sebab dari sisi kesejahteraan, guru tidak tetap tentu berbeda dengan guru P3K.

Seorang guru berstatus P3K akan memperoleh penghasilan setara dengan guru PNS golongan IIIA, juga mendapatkan tunjangan isteri/suami dan 2 orang anak.

Termasuk menerima hak yang sama untuk gaji 13 dan 14. Namun ia menekankan bahwa kualitas guru harus sama, baik guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS), P3K maupun guru tidak tetap (GTT).

"Mengingat peran guru dalam membentuk karakter dan kecerdasan bangsa khususnya di daerah ini sangat penting. Sehingga selain meningkatkan kompetensi yang terus menjadi program prioritas pemerintah daerah. Kesejahteraan guru pun terus diperjuangkan," katanya.

Sebab guru yang terjamin kehidupannya, akan mudah menjalankan perannya sebagai guru di depan kelas, karena konsentrasinya tidak terganggu akibat persoalan kesejahteraan.

Hingga saat ini, kata Irwan, jumlah tenaga pendidik dan kependidikan di daerah ini, mulai dari jenjang pendidikan TK/PAUD, SD dan SMP baik berstatus PNS maupun GTT, mencapai 3.200 orang.

Dengan alokasi anggaran khusus gaji, mencapai total Rp140 miliar/tahun, di luar biaya operasional, sertifikasi dan penghasilan tambahan lain.

Sementara untuk alokasi anggaran pembayaran gaji guru P3K kuota 782 orang, pemerintah daerah menyiapkan anggaran sebesar Rp60 miliar/tahun.

Ia menambahkan, pelaksanaan tes untuk rekrutmen guru P3K tersebut, akan dilakukan dengan dua cara, yaitu verifikasi dan online menggunakan sistem CAT.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022