Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo melakukan pemantauan dan evaluasi Program Keamanan Pangan di Molingkapoto, Kabupaten Gorontalo Utara.

Kepala BPOM Gorontalo Agus Yudi Prayudana di Gorontalo, Rabu, mengatakan program itu salah satu program prioritas nasional Badan POM.

"Pemantauan diperlukan untuk melakukan tindakan perbaikan agar pelaksanaan program pada tahun berikutnya dapat berjalan lebih baik," ucap dia.

Ia mengatakan evaluasi dilakukan untuk mengetahui dampak dan pencapaian target pelaksanaan program serta untuk melihat kelebihan dan kekurangan program tersebut.

"Pada hari ini akan ditetapkan desa, sekolah, pasar yang sebagai pelaksana program keamanan pangan terbaik tingkat provinsi yang akan mewakili Provinsi Gorontalo pada lomba tingkat nasional," kata dia.

Agus menjelaskan program itu untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman hingga tingkat perseorangan serta memperkuat ekonomi desa, antara lain melalui pemberdayaan komunitas desa.

Ia menjelaskan Program Keamanan Pangan untuk mendukung penanganan stunting, di mana keamanan pangan termasuk salah satu faktor yang berkontribusi terhadap stunting.

Pada Tahun 2022, BPOM Gorontalo menetapkan Kabupaten Gorontalo Utara sebagai lokus pelaksanaan Program Keamanan Pangan, meliputi Desa Pangan Aman, Pangan Jajanan Dikonsumsi Anak
Sekolah, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas.

Ia mengatakan seluruh lokus telah dilakukan intervensi dan mengimplementasikan program tersebut, di antaranya pembentukan Tim Keamanan Pangan Desa, Bimtek Keamanan Pangan, Pembentukan Kader, Bimtek Kader, Fasilitasi/Implementasi Program Keamanan Pangan kepada Komunitas.

"Untuk selanjutnya dimohon dukungan dari pemerintah daerah agar Program Keamanan Pangan dimaksud dapat dilaksanakan secara berkelanjutan secara mandiri dan sedapat mungkin dapat melakukan replikasi kepada desa yang lain," kata dia.

Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu menyampaikan apresiasi kepada BPOM Gorontalo yang telah memulai pelaksanaan Program Keamanan Pangan yang difokuskan di daerah setempat pada tahun ini.

Ia mengharapkan kegiatan itu membantu pemerintah mengedukasi masyarakat dalam menerapkan prinsip keamanan pangan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, katanya, prevalensi penyakit karena pangan tercemar yang terjadi khususnya pada ibu hamil, balita, dan anak, dapat diminimalkan karena hal tersebut dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang anak yang dapat berkontribusi terhadap angka stunting.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022