Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yana Yanti Suleman, Sabtu, mengatakan tiga kabupaten yakni Boalemo, Gorontalo Utara, dan Bone Bolango telah mengikuti penilaian sertifikasi bebas frambusia.

Menurutnya penilaian tersebut sesuai dengan Permenkes nomor 8 tahun 2017 tentang Eradikasi Frambusia, atau pembasmian yang dilakukan secara berkelanjutan untuk menghilangkan frambusia secara permanen sehingga tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat secara nasional.

Frambusia adalah penyakit menular langsung antarmanusia yang disebabkan oleh infeksi kronis bakteri Treponema Pertenue dan pada umumnya terlihat sebagai lesi pada kulit, serta dapat menyebabkan cacat pada tulang.

“Kemarin sudah dikunjungi Kementerian Kesehatan untuk penilaian. Kami berharap tiga daerah di Provinsi Gorontalo bisa memperoleh sertifikat bebas frambusia,” kata Yana di Gorontalo.

Yana menjelaskan sertifikasi Frambusia dapat meningkatkan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat, mencegah penularan secara langsung dan membiasakan gerakan masyarakat hidup sehat.

“Intinya eliminasi malaria, eradikasi frambusia dan lain-lain itu merupakan target pembangunan di bidang kesehatan. Secara bertahap Pemerintah Provinsi Gorontalo menuju ke arah Indonesia sehat tahun 2030,” katanya.

Tim penilai terdiri dari Tim Kerja Negleted Tropical Disease (NTD) Kementerian Kesehatan, Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), dan dokter spesialis kulit kelamin.

Penilaian diawali dengan paparan oleh pemerintah kabupaten dan dilanjutkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.

Tim tersebut kemudian melakukan wawancara penilaian kompetensi dasar klinis frambusia dan kinerja surveilans dengan sasaran kepala puskesmas, dokter, pengelola program frambusia dan tenaga kesehatan lainnya.

“Setiap daerah yang akan diberikan sertifikat bebas frambusia harus dipastikan tidak ada kasus minimal enam bulan terakhir dan surveilansnya berkinerja baik,” kata Ketua NTD Kemenkes Regina Tiolina.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022