Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sanggar seni "Makuta" memberikan apresiasi sekaligus penghargaan kepada seniman-seniman di Gorontalo, atas dedikasi menekuni profesi itu.

Chris Tawas, Ketua Sanggar Makuta, Selasa, mengatakan "penghargaan" tersebut layak diberikan kepada para seniman di Gorontalo, sebagai bentuk apresiasi karena telah memperkenalkan seni dan budaya Gorontalo dan selalu bangga dengan kearifan lokal Gorontalo.

Untuk penari senior Gorontalo diberikan kepada Syafan Eka Putra, untuk penyanyi senior Gorontalo diberikan kepada Mimi Pulukadang.

Untuk seniman tradisional senior diberikan kepada Muhraji Bereki, designer senior Gorontalo kepada Yus Irianto Abas, penata rias senior Gorontalo diberikan kepada Didon Salon.

"Untuk pemerhati seni kami berikan kepada Rusmin Jafar, dan pengamat seni kepada Darwan sedangkan insan seni Makuta kami berikan kepada SD Negeri 34 Kota Gorontalo," ungkap Chris.

Sementara itu, Yus Irianto Abas, salah seorang designer Gorontalo yang juga mendapat penghargaan dari Sanggar Makuta mengatakan, sempat tidak menyangka saat diberikan penghargaan sebagai designer senior terbaik versi Makuta.

"Saya sangat terkejut dengan penghargaan ini, sungguh penghargaan yang tidak terduga, saya juga sangat mengapresiasi kegiatan dari sanggar Makuta ini," katanya.

Selain itu semoga para designer-designer muda Gorontalo dapat lebih berprestasi dan tetap membawa Gorontalo.

"Bagi saya yang sudah lama berkecimpung di dalam dunia rancangan baju, para designer muda juga dapat memberi inspirasi bagi saya dalam merancang baju," ungkapnya.

Dalam acara "saya bangga menjadi seniman Gorontalo" tersebut, sanggar Makuta menampilkan beragam pertunjukan seni, seperti seni tari tradisional Gorontalo, tari modern, menyanyi dan peragaan busana Jihan Butik.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016