Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer meminta pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) provinsi itu dan kabupaten/kota, untuk mengoptimalkan potensi zakat yang ada di daerah setempat.
“Zakat yang terhimpun dari ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo setiap bulan hampir mencapai Rp800 juta. Ini belum termasuk dari instansi vertikal, swasta, maupun pekerja profesional. Baznas harus bisa mengoptimalkan potensi zakat ini,” katanya saat membuka rapat koordinasi daerah (Rakorda) Baznas se- Provinsi Gorontalo di aula Asrama Haji Kota Gorontalo, Rabu.
Ia berharap melalui eakorda tersebut Baznas dapat merumuskan program kerja yang strategis dan terukur, khususnya dalam menggali seluruh potensi zakat di Gorontalo.
Menurutnya Baznas harus berkolaborasi dan melibatkan para tokoh agama dalam memberikan pemahaman kepada umat untuk menunaikan zakat.
“Programnya tidak perlu terlalu banyak dan muluk-muluk, yang penting bisa diimplementasikan dan tepat sasaran. Baznas harus bisa menjadi garda terdepan dalam syiar agama dan menyejahterakan umat,” katanya.
Ia menambahkan zakat yang dikumpulkan oleh Baznas harus dikelola dengan baik dan amanah.
Hal senada juga diutarakan oleh Ketua Baznas RI Noor Achmad, yang menilai Gorontalo dengan mayoritas penduduknya beragama Islam memiliki potensi zakat yang sangat besar.
“Daerah ini memiliki potensi zakat yang besar. Ada zakat pertanian, perikanan, dan pertambangan. Saya berharap Baznas Gorontalo bisa menggali potensi ini untuk meningkatkan kesejahteraan umat,” katanya..
Rakorda Baznas akan berlangsung selama 7-9 hingga 9 Desember 2022, dengan peserta terdiri atas pimpinan dan anggota Baznas Provinsi Gorontalo dan kabupaten/kota.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022