Gorontalo (ANTARA) - Bupati Bone Bolango Hamim Pou menyebut Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo memiliki potensi zakat, infak dan sedekah yang luar biasa, namun belum sepenuhnya dapat dikumpulkan.
"Salah satunya dari potensi zakat dari ASN Bone Bolango yang hampir empat ribu, meskipun diakui belum sepenuhnya," ujar Hamim pada pelantikan pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bone Bolango periode 2022-2027 di Hotel Toewawa, Senin.
Menurut Hamim, bukannya ASN tidak berzakat, berinfak dan bersedekah, tapi sebagian besar ASN tidak menyalurkan zakatnya lewat Baznas. Maka tantangannya ke depan bagaimana Baznas bisa dipercaya oleh ASN dan masyarakat.
Menurut Bupati, jumlah zakat, infak dan sedekah (ZIS) yang dikumpulkan Baznas Bone Bolango saat ini kurang lebih Rp100 juta dalam satu bulan, ini terlalu kecil.
Ia mengatakan kita di Pemkab saja ada 31 OPD, belum ada bagian di sekretariat daerah dan sekretariat dewan, belum UPT, belum kecamatan.
"Kalau ini dikelola dengan sungguh-sungguh Rp300 juta sebulan, itu saya kira angka yang wajar yang bisa dicapai. Apalagi pimpinan Baznasnya rata-rata orang-orang hebat bahkan ketuanya sampai kerja di luar negeri. Seharusnya lebih kencang lagi dalam mengumpulkan zakatnya," ujar Hamim.
Pada kesempatan yang sama, Bupati juga meminta kembali Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di setiap Satker OPD harus memaksimalkan pengumpulan ZIS dari ASN.
"Insya Allah Baznas Bone Bolango ini bisa kita berdayakan, kita perkuat secara bersama-sama. Mari kita besarkan Baznas, supaya Baznas juga bisa membesarkan kita. Selamat bekerja dan tetaplah amanah," harap Hamim.
Sementara itu, usai dilantik Ketua Baznas Bone Bolango, Faisal Hasyim Pakaya, mengatakan langkah awal yang akan dilakukan setelah dilantik, yakni akan menetapkan target pengumpulan ZIS yang telah disampaikan oleh Bupati Hamim Pou sebesar Rp300 setiap bulan.
"Sebenarnya kami pernah mencapai Rp360 juta dalam sebulan, itu baru dari ASN, belum dari pihak swasta dan sektor lainnya. Jadi targetkan yang ditetapkan oleh pak Bupati Insya Allah bisa tercapai dan wujudkan dengan adanya kerja sama dan kolaborasi yang baik bersama OPD," terang Faisal.
Ia melanjutkan untuk memaksimalkan pengumpulan zakat maupun ZIS juga, pihaknya akan bekerja sama dengan UPZ desa dan kecamatan. Sebab untuk mendekati para pengusaha itu perlu adanya strategis dan teknik pendekatan yang baik, sehingga kita akan bekerja sama dengan aparat desa dan kecamatan.
"Harapan kami apabila pengumpulan zakat ini akan meningkat dan maksimal tentunya ini akan mensejahterakan masyarakat Bone Bolango itu sendiri," tutup Faisal Hasyim Pakaya.