Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Warga di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, antusias membersihkan lingkungan untuk pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Yuyun Ali, warga Desa Leboto Kecamatan Kwandang, Jumat di Gorontalo mengatakan, kegiatan yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD adalah membersihkan lingkungan.

"Dengan kesadaran sendiri, kami berupaya membersihkan lingkungan secara bergotong royong. Membuat tempat pembuangan sampah sementara, mengubur kaleng bekas serta merapikan wadah tanaman di pekarangan rumah yang potensial menjadi tempat berkembangnya nyamuk Aedes Agepty penyebab DBD," ujarnya.

Selaku aparat pemerintah yang bermukim di desa tersebut, ia pun berupaya mengajak masyarakat untuk konsisten menjaga kesehatan fisiknya.

Yaitu dengan gemar berolah raga, sebab sepengetahuannya kata Yuyun, salah satu cara mencegah terjangkitnya DBD adalah dengan banyak berkeringat membakar kalori, sehingga virus-virus yang potensial membuat tubuh sakit akan keluar melalui keringat.

Yang terpenting kata ia, menjaga kesehatan anak dan balita yang paling rawan terjangkit DBD. Sehingga upaya membersihkan lingkungan pun harus menjangkau sekolah-sekolah.

"Dua hal penting tersebut harus dilakukan, sebagai upaya masyarakat secara inisiatif untuk mencegah penyebaran penyakit DBD di wilayah ini," kata Yuyun.

Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, dr Wardana Harun mengatakan, pihaknya sementara melakukan pengasapan "fogging" di wilayah endemik diantaranya, Desa Pontolo, Titidu dan Moluo Kecamatan Kwandang.

Ia berharap, upaya tersebut tidak akan menambah jumlah pasien DBD yang mencapai 6 orang dari wilayah Kecamatan Kwandang dan Monano.

Disamping sosialisasi tentang menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat melalui petugas kesehatan lapangan ataupun Puskesmas di seluruh kecamatan.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016