Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi Gorontalo melakukan verifikasi terhadap cagar budaya Makam Ta Balabala di Desa Luwoo, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, Jumat.

Kepala Bidang Kebudayaan Diknas Kabupaten Gorontalo Nurjana Mohi mengatakan tim ahli terdiri atas Sunarty Eraku, Karmin Baruadi, Suleman Dangkua, dan Bohani Ramina.

“Perlu ada verifikasi agar cagar budaya ini naik dari tingkat Kabupaten Gorontalo ke Provinsi Gorontalo. Usulannya dari pihak kami,” katanya di Gorontalo.

Makam Ta Balabala terletak di pemakaman umum Desa Luwoo, yang mana di pemakaman tersebut juga ada makam istri dan seorang anak Ta Balabala.

Ta Balabala merupakan julukan kepada seorang tokoh bernama Isa Polumbulo bin Dubaili, yakni ahli tasawuf yang menyebarkan Islam di Gorontalo pada abad ke-18.

Ta Balabala merupakan keturunan Sultan Baabullah dari Kerajaan Ternate.

Nurjana menjelaskan makam tersebut sudah diusulkan menjadi cagar budaya tingkat provinsi sejak tahun 2020, namun belum berhasil naik peringkat.

“Tahun ini kami usulkan lagi. Tim ahli sudah memantaunya kemarin dan kami berharap usulan ini dapat diterima,” katanya.

Masyarakat Gorontalo percaya Ta Balabala adalah wali Allah (waliyullah) yang keramat.

Setiap tahun pada bulan Jumadilawal, masyarakat desa itu memperingati wafatnya (haul) Ta Balabala selama sepekan.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022