Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo membentuk koperasi, khusus untuk perajin sulaman kain khas karawo di daerah itu.

“Kami dari Dekranasda membentuk koperasi khusus untuk perajin karawo. Di koperasi itu kami menyediakan seluruh bahan yang dibutuhkan para perajin, kemudian hasil sulamannya akan dijual melalui koperasi tersebut,” kata Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Gamaria Purnamawati Monoarfa di Gorontalo, Kamis.

Ia menjelaskan dengan terbentuknya koperasi tersebut, maka para perajin setiap saat bisa membuat sulaman karawo tanpa harus menunggu pesanan.

Pendirian koperasi ini juga bertujuan untuk membantu perajin yang selama ini terkendala dengan permodalan dan pemasaran.

Selain koperasi, Dekranasda Gorontalo juga akan membentuk Asosiasi Perajin Karawo, yang akan memfasilitasi kepentingan para perajin ke pemerintah daerah maupun pihak terkait lainnya.

Gamaria menuturkan, pembentukan asosiasi ini bertujuan untuk menampung dan memperjuangkan hak-hak para perajin karawo, salah satunya menyangkut upah menyulam yang dinilai masih cukup rendah.

Menurutnya, para penyulam bisa menghasilkan dua lembar kain karawo berukuran besar, dengan tarif tertinggi untuk setiap lembar sebesar Rp300 ribu.

“Karawo ini sesungguhnya merupakan karya seni yang memiliki nilai yang sangat tinggi, tetapi upah perajin masih rendah. Inilah salah satu yang akan kami bahas dan perjuangkan melalui asosiasi yang akan dibentuk oleh Dekranasda. Keinginan kami menyulam karawo ini menjadi pekerjaan tetap, bukan hanya sekedar usaha sambilan, agar warisan budaya ini tetap lestari,” katanya.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023