Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo, mematangkan pelaksanaan kirab bendera memperingati Hari Patriotik tanggal 23 Januari 1942.

Persiapan ditandai dengan menggelar rapat gabungan organisasi pemuda, organisasi mahasiswa dan organisasi masyarakat yang digelar di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo.

"Kirab bendera tahun ini mengusung tema Pemuda Bergerak di Hari Patriotik 23 Januari," kata kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo, Masran Rauf, di Gorontalo, Rabu.

Rencananya, kata dia, peserta kirab akan mengitari enam kabupaten/kota se-Gorontalo.

Kirab bendera oleh elemen pemuda itu akan dilepas Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer, pada tanggal 20 Januari 2023.

"Kami menyiapkan 30 perwakilan organisasi pemuda yang akan membawa duplikat bendera pusaka. Dilepas dari Rumah Jabatan Wakil Gubernur menuju Pohuwato. Rencananya menginap semalam di ibu kota kabupaten lalu diarak menuju perbatasan Sulawesi Tengah. Dari situ menuju Rumah Jabatan Bupati Pohuwato untuk dilepas ke Kabupaten Boalemo," kata Masran.

Tanggal 22 Januari, rombongan akan bergerak dari Kabupaten Boalemo menuju Gorontalo Utara hingga ke perbatasan Provinsi Sulawesi Utara.

Kemudian kembali lagi ke ibu kota kabupaten untuk dilepas menuju Kabupaten Gorontalo.

"Masih di hari yang sama, seusai dari Gorontalo Utara, rombongan ke Kabupaten Gorontalo. Dilepas oleh Pemda setempat menuju Kota Gorontalo," katanya pula.

Kirab rencananya akan berakhir di Kabupaten Bone Bolango. Duplikat bendera pusaka akan disemayamkan di Rumah Jabatan Bupati sebelum pelaksanaan upacara bendera keesokan harinya.

Sejumlah organisasi hadir dalam rapat tersebut di antaranya Pemuda Pancasila, KNPI dan Purna Paskibraka. Serta pengurus GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah dan organisasi mahasiswa lainnya.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023