Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, mengatakan, fungsi Pers Indonesia harus ditingkatkan agar menjadi keperluan utama masyarakat.

"Pers harus mampu memerankan fungsi-fungsinya secara maksimal di tengah dinamika masyarakat yang terus berubah," katanya, di Gorontalo, Rabu, menyambut hangat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang dipusatkan di Medan, Sumatera Utara.

Fungsi pers antara lain sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial.

Di tengah perkembangan media sosial yang pesat, dunia pers harus mampu menunjukkan perannya. Mengingat perlu diketahui, bahwa kedua media ini berbeda sebab di dunia pers ada kaidah dan etika yang harus dilaksanakan seperti Kode Etik Jurnalistik.

"Hal ini berbeda dengan media sosial," kata Hamka. Baginya, dunia pers bukan dunia yang asing, orang tuanya adalah wartawan berpengalaman yang kenyang dengan pengalaman di lapangan.

Hamka Hendra Noer mengaku dibesarkan oleh profesi wartawan yang disandang orang tuanya hingga ia meraih sukses seperti saat kini.

Ia menjelaskan, jika pers Indonesia secara tegas mampu menunjukkan perannya dengan berpedoman pada kaidah jurnalistik maka dunia pers tetap menjadi rujukan dan diperlukan publik.

Menurutnya, ada 4 peran pers yang harus dikuatkan, yaitu pers harus mampu menjadi media informasi, sarana pendidikan, wahana hiburan dan sebagai kontrol sosial.

"Sebagai media informasi pers harus mampu menyuguhkan pemberitaan di semua bidang secara baik. Informasi ini sangat diperlukan masyarakat, termasuk menjadi bahan pertimbangan pengambilan keputusan," katanya pula.

Semua sendiri kehidupan yang berkaitan dengan manusia harus mampu diberitakan dalam sajian informasi yang menarik, tidak kaku dan mudah dipahami.

Pers juga berfungsi sebagai sarana pendidikan yang mampu menambah pengetahuan kepada masyarakat, liputan yang mendalam melalui penyajian dokumentasi, wawancara para ahli yang berkompeten di bidangnya, hasil riset atau sumber lainnya dapat dijadikan materi pemberitaan.

Informasi ini dapat menambah wawasan pengetahuan masyarakat.

Hamka mengingatkan, pers juga memiliki peran sebagai wahana hiburan. Masyarakat memerlukan ruang yang nyaman untuk menikmati hidup, pers harus mampu mengisi keperluan masyarakat ini dengan berbagai sajian hiburan yang menyenangkan.

"Yang tidak kalah pentingnya adalah pers sebagai kontrol sosial yang juga diperlukan masyarakat dan pemerintah," katanya lagi.

Pengawasan pers dapat dilakukan melalui kritik yang konstruktif, koreksi dan saran yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat.

Kontrol sosial ini harus diperankan secara baik dalam koridor aturan dan etika. Peran pers ini sangat diperlukan dalam membangun kekuatan bangsa.

"Semua peran pers ini dilakukan melalui tahapan kerja yang profesional sehingga produknya diperlukan masyarakat dan pemerintah, ini berbeda dengan produk media sosial," imbuhnya.

Hamka berharap, momentum Hari Pers Nasional dapat menjadi semangat para awak media dalam bekerja secara profesional, berpedoman pada aturan perundang-undangan dan etika jurnalistik.***  

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023