Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga mengapresiasi karya seni hasil karya warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Pohuwato yang dipamerkan pada hari ulang tahun (HUT) ke-20 Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo di kawasan wisata Pohon Cinta.
Menurutnya, menjadi satu kebahagiaan tersendiri di HUT Kabupaten Pohuwato banyak karya dari warga binaan Lapas mampu memperlihatkan kemampuan mereka dalam dunia seni.
"Senang saya melihat langsung hasil karya yang di perlihatkan oleh warga binaan Lapas Pohuwato, ini patut diapresiasi karena mereka memperlihatkan semangat kepada Pemerintah saat ini," ujar Bupati, Rabu.
Bahkan kata Bupati Saipul, karya-karya seni seperti itu yang seharusnya ditonjolkan, ditambah dengan kemampuan menulis kaligrafi bahasa Arab yang sangat indah pun mampu di pelajari oleh para warga binaan walaupun mereka menjalani masa hukuman.
"Bahkan di dalam terali besi pun mereka mampu mengasah skil tersebut," kata Saipul.
Sementara itu Kepala sub seksi Kegiatan Kerja, Lapas Pohuwato Fery Utiarahman, berharap ke depan Lapas Pohuwato bukan hanya sekadar Lapas biasa. Namun mampu melahirkan warga binaan yang kreatif serta mampu bersaing di bidang seni maupun dunia kerja.
Karya warga binaan yang dipamerkan diantaranya, lukisan berbahan sabut kelapa, pot bunga, kotak tisu, dan pernak-pernik serta hiasan lainnya.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pohuwato, membekali kemahiran untuk mengolah sabut kelapa menjadi cocofiber, cocopeat hingga kerajinan tangan kepada warga binaan pemasyarakatan.
Lapas Pohuwato memberikan kesempatan yang cukup luas bagi warga binaan untuk lebih kreatif dan berinovasi dalam memanfaatkan fasilitas sarana produksi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Menurutnya, menjadi satu kebahagiaan tersendiri di HUT Kabupaten Pohuwato banyak karya dari warga binaan Lapas mampu memperlihatkan kemampuan mereka dalam dunia seni.
"Senang saya melihat langsung hasil karya yang di perlihatkan oleh warga binaan Lapas Pohuwato, ini patut diapresiasi karena mereka memperlihatkan semangat kepada Pemerintah saat ini," ujar Bupati, Rabu.
Bahkan kata Bupati Saipul, karya-karya seni seperti itu yang seharusnya ditonjolkan, ditambah dengan kemampuan menulis kaligrafi bahasa Arab yang sangat indah pun mampu di pelajari oleh para warga binaan walaupun mereka menjalani masa hukuman.
"Bahkan di dalam terali besi pun mereka mampu mengasah skil tersebut," kata Saipul.
Sementara itu Kepala sub seksi Kegiatan Kerja, Lapas Pohuwato Fery Utiarahman, berharap ke depan Lapas Pohuwato bukan hanya sekadar Lapas biasa. Namun mampu melahirkan warga binaan yang kreatif serta mampu bersaing di bidang seni maupun dunia kerja.
Karya warga binaan yang dipamerkan diantaranya, lukisan berbahan sabut kelapa, pot bunga, kotak tisu, dan pernak-pernik serta hiasan lainnya.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pohuwato, membekali kemahiran untuk mengolah sabut kelapa menjadi cocofiber, cocopeat hingga kerajinan tangan kepada warga binaan pemasyarakatan.
Lapas Pohuwato memberikan kesempatan yang cukup luas bagi warga binaan untuk lebih kreatif dan berinovasi dalam memanfaatkan fasilitas sarana produksi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023