Kabupaten Pohuwato (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pohuwato membagikan hasil panen sayuran yang merupakan program kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kepada masyarakat sekitar lapas tersebut pada Selasa.
Kepala Lapas Pohuwato Tristiantoro Adi Wibowo mengatakan panen sayuran, seperti kangkung, terung, kacang panjang, ketimun, dan selada, yang ditanam di lahan pertanian lapas tidak hanya dikonsumsi oleh warga binaan, tetapi juga dibagikan kepada masyarakat sekitar.
"Kami ingin hasil panen ini tidak hanya bermanfaat bagi warga binaan, tetapi juga dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar. Ini juga sebagai bentuk kontribusi lapas dalam mendukung ketahanan pangan di lingkungan sekitar," ujar Adi Wibowo.
Ia menginginkan program kemandirian pertanian dapat terus berlanjutan dan memberikan manfaat yang lebih luas.
"Dengan adanya kegiatan ini Lapas Pohuwato tidak hanya berperan sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang aktif berkontribusi dalam kesejahteraan lingkungan sekitar," kata dia.
Kepala Subseksi Kegiatan Kerja Lapas Pahuwato Fery Utiarahman mengungkapkan bahwa pertanian ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang terus dikembangkan.
“Melalui kegiatan ini warga binaan mendapatkan keterampilan bercocok tanam yang dapat mereka manfaatkan setelah bebas nanti," ucapnya.
Fery menjelaskan program itu sebagai bentuk kepedulian dan sinergi antara lapas dengan lingkungan sekitar sebagai wujud kepedulian sosial.
"Beberapa jenis sayuran seperti kangkung, kacang panjang, kacang hijau, terung, ketimun, dan tomat, yang menjadi prioritas utama pengembangan pertanian di dalam lapas," ucap dia.