Kabupaten Pohuwato (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pohuwato menggelar berbagai lomba tradisional dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Selasa.
Kepala Lapas Pohuwato Tristiantoro Adi Wibowo mengatakan lomba yang digelar, yaitu sepak bola dangdut, balap karung, tarik tambang, bakiak panjang, lomba makan kerupuk, tusuk balon, dan kelereng sendok.
Ia menjelaskan lomba tradisional yang digelar oleh warga binaan Lapas Pohuwato ini salah satu contoh kegiatan positif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan semangat dan kreativitas mereka.
"Meskipun mereka berada di dalam penjara, warga binaan tetap dapat merayakan Hari Kemerdekaan dengan penuh semangat," ucap Adi Wibowo.
Ia menyampaikan kegiatan ini merupakan tradisi yang selalu diupayakan setiap tahun.
"Perlombaan ini bukan sekadar hiburan, tetapi sarana untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, sportivitas, dan kebersamaan di antara warga binaan. Kami ingin mereka merasakan semangat kemerdekaan meski berada di balik tembok lapas," kata dia.
Heriyanto Baginda, salah seorang warga binaan, yang ikut dalam perlombaan ini mengaku menikmati kegiatan tersebut.
"Kami sangat antusias. Rasanya seperti kembali ke masa kecil saat merayakan 17 Agustus di kampung. Kegiatan ini membuat kami kompak dan saling mendukung. Terima kasih kepada petugas yang sudah memfasilitasi," ujarnya.
Kesempatan tersebut, kata dia, menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan dapat dirayakan di mana saja, bahkan di balik jeruji besi, selama ada kebersamaan, rasa syukur, dan tekad untuk terus berbenah menjadi pribadi yang lebih baik.
