Produksi jagung Provinsi Gorontalo, akan memenuhi permintaan pasar Malaysia, menyusul kehadiran Timbalan Ketua Pengarah Institut Penyelidikan dan Kemajuan Pertanian (MARDI) Malaysia Dr. Mohamad Kamal Abdul Kadir, di Gorontalo, Rabu.

"Beliau membawa berkah bagi petani jagung Gorontalo. Utusan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan ini mengikuti panen raya jagung di Desa Botuwombato, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara," kata Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Syukri J. Botutihe.

Menariknya lagi, panen jagung yang dilakukan Mohamad Kamal itu, sekaligus untuk memenuhi impor ke negaranya.

Jagung Gorontalo akan menjadi tujuan Negeri Jiran berkat upaya kerja sama yang dibangun Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, beberapa bulan lalu.

"Kami berhasil berkumpul untuk panen raya jagung. Dan nantinya hasil dari panen ini akan kita kirim ke Malaysia. Keperluan hari ini pak Datuk Abdul Kadir langsung yang terima dan menjemput jagung ini," kata Syukri.

Menurutnya, kehadiran Timbalan MARDI Malaysia sudah ditunggu oleh petani dan pemerintah provinsi. Ini menjadi momentum penting untuk membuka pasar jagung Gorontalo ke Malaysia dan pada gilirannya bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan pengusaha jagung lokal.

"Beliau adalah salah satu pejabat utama Menteri Pertanian Malaysia. Tentu kami merasa bangga, karena Malaysia betul-betul tertarik dengan jagung kita, utamanya jagung bijian (jagung kering) untuk pakan ternak ayam," katanya.

Timbalan Ketua Pengarah MARDI Malaysia, Mohamad Kamal merasa senang bisa bekerjasama dengan Gorontalo.

Sebagai produsen jagung terbesar di Indonesia, Gorontalo dipandang mampu memenuhi keperluan negaranya khususnya pakan ternak. Malaysia diketahui lebih senang menanam jagung manis untuk dikonsumsi.

"Jadi salah satu tujuan lawatan kami adalah kerja sama. Nanti kami akan melihat bagaimana keperluan negara kami (Malaysia), dan juga berapa banyak dari Indonesia khususnya dari Gorontalo yang bisa kita impor. Ini bergantung kepada pihak Kementerian. Tapi intinya kami ingin impor jagung, juga ingin belajar menanam jagung bijian seperti ini," katanya pula.

Selain panen raya jagung, dalam kesempatan tersebut Pemprov Gorontalo juga menyerahkan bantuan pertanian khusus untuk Kabupaten Gorontalo Utara senilai Rp1,1 miliar.

Bantuan terdiri dari benih padi, benih jagung, serta benih kedelai. Ada pula di bidang perkebunan berupa bantuan peremajaan kelapa. Di bidang hortikultura diserahkan bantuan berupa pengembangan kampung mangga, pengembangan kawasan cabai rawit dan bantuan aneka sayuran dataran rendah. Terakhir di bidang peternakan diserahkan bantuan satu unit kontainer nitrogen cair dan satu unit inseminasi.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023